Buaya Sering Muncul Dekat Tempat Mandi, Warga Mulai Cemas


Seekor buaya liar yang terjerat sampah ban bekas (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
MerahPutih.Com - Dalam beberapa hari belakangan, buaya sering muncul di dekat tempat mandi warga Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Kemunculan buaya bukan hanya satu dua kali tapi sudah seringkali sehingga warga mulai cemas dan resah.
"Dalam beberapa hari ini buaya sering muncul dengan panjang sekitar dua meter, jumlahnya lebih dari dua ekor," kata Bujang, warga setempat, Senin (29/1).
Ia menjelaskan, keresahan warga sangat beralasan terutama kalangan orang tua karena lubang atau kolong bekas penambangan bijih timah tersebut sering menjadi tempat mandi dan berenang anak-anak di desa tersebut.
"Biasaya lubang bekas tambang bijih timah dengan kedalaman sekitar dua meter ini sering dijadikan tempat mandi bagi anak-anak kampung sekitar sini," katanya.
Sebagaimana dilansir Antara, kemunculan buaya tersebut menimbulkan kekhawatiran dan keresahan warga terutama kalangan ibu-ibu karena sering membiarkan anak mereka mandi di kolong tersebut.
"Sejak seringnya muncul buaya tersebut maka kami melarang dan mengumumkan kepada orang kampung untuk tidak mandi di kolong yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman penduduk karena khawatir menjadi mangsa buaya," katanya.
Sementara Prima, warga yang lainnya mengaku sudah mencoba menangkap buaya itu bersama warga yang lainnya namun belum membuahkan hasil karena dinilai buaya itu cukup cerdik.
"Kami sudah mencoba dengan berbagai cara, termasuk memancing buaya itu dengan memberikan bangkai ayam namun tidak dimakan. Bahkan buaya itu tidak muncul saat itu," terang Prima.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov Babel Larang Pengibaran Bendera One Piece, Pelanggar Bakal Diperiksa Aparat

Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum

Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar

Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai

Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia

Korupsi Timah Rp 300 T: 2 Eks Kadis Divonis 4 Tahun Bui, 1 Plt Cuma Kena 2 Tahun

Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto

Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi

Migrasi Buaya Australia ke Perairan NTT Picu Konflik dengan Manusia

40 Warga Babel Tewas Diserang Buaya
