BPOM Rilis Daftar Baru 65 Obat Sirop Aman dari EG dan DEG

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 27 Oktober 2022
BPOM Rilis Daftar Baru 65 Obat Sirop Aman dari EG dan DEG

Ilustrasi - Obat Sirop. (ANTARA/HO-Sutterstock).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada hari ini mengumumkan tambahan 65 obat sirop yang aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan pelarut yang dikaitkan dengan pemicu gangguan ginjal akut pada anak seperti dietilen glikol (DE) dan etilen glikol (EG).

Dengan begitu, 65 obat tersebut menambah daftar berisi 133 obat sirop yang sebelumnya dirilis BPOM sebagai obat yang aman dikonsumsi sesuai aturan pakai. Total saat ini berarti ada 198 obat sirup yang BOPM nyatakan aman.

Baca Juga:

Di Solo, Distributor Belum Tarik Ribuan Obat Sirop Dilarang Edar

Kepala BPOM Penny Lukito menyatakan sebanyak 198 daftar obat sirop itu tak mengandung propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin atau gliserol. Empat larutan tersebut dikaitkan dengan pemicu gangguan ginjal akut pada anak.

"Jadi ini adalah yang tanpa pelarut, saya kira pemerintah dengan kehati-hatiannya, maka sekarang hanya membolehkan produk sirop yang tanpa pelarut," katanya, Kamis (27/10).

Penny mengungkapkan bahwa, daftar tersebut akan diberikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk diumumkan kembali. Sebab, hal tersebut merupakan masukan dari BPOM.

"Tugasnya BPOM untuk keadilan, untuk semua perusahaan, karena sesuai apa yang ada di daftar di BPOM. Kemudian pemerintah melalui Kemenkes yang akan mengumumkan tambahan tersebut, ya, karena ini akan selalu terus bergerak," imbuhnya.

Baca Juga:

156 Produk Obat Sirop Kembali Boleh Beredar

Berikut 65 produk obat sirop yang aman dikonsumsi:

Ambroxol HCL sirop obat batuk 60 ml (Erlangga Edi Laboratories, ERELA)

Bisolvon larutan/cairan obat batuk 50 ml (Aventis Pharma)

Cataflam drops obat radang 15 ml (Novartis Indonesia)

Chloramphenicol Palmitate suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)

Chlorphenamine Maleat sirup 60 ml (Yekatria Farma)

Colicaid emulsi 60 ml (Vitabiotics Healthcare)

Coromecytin suspensi 60 ml (Coronet Crown)

Cotrimoxazole suspensi 60 ml (Holi Pharma)

Devosix drops 15 ml (IFARS Pharmaceuticals)

Dominal drops drops 10 ml (Actavis Indonesia)

Domino suspensi 60 ml (AFIFARMA)

Dompreridone suspensi 60 ml (AFIFARMA)

Dulcolactol sirop 60 ml (Aventis Pharma)

Duphalac sirop 120 ml (Abbott Indonesia)

Duphalac sirop 200 ml (Abbott Indonesia)

Duphalac sirop 45 ml (Abbott Indonesia)

Erlapect sirop 60 ml (Erlangga Edi Laboratories)

Extralac sirop 60 ml (Kimia Farma)

Flagyl suspensi 60 ml (Aventis Pharma)

Gigadryl sirop 60 ml (Solas Langgeng Sejahtera)

Gitri suspensi 60 ml (Holi Pharma)

Graphalac sirop 120 ml (Gracia Pharmindo)

Kandistatin suspensi 12 ml (Mestika Farma)

Lacons sirop 60 ml (Mahakam Beta Farma)

Lactofid sirop 60 ml (Etercon Pharma)

Lactulose sirop 60 ml (Etercon Pharma)

Laactulos sirop 60 ml(Dexa Medica)

Lantulos sirop 60 ml (Pertiwi Agung)

Levosif sirop 60 ml (Pertiwi Agung)

Mesaflukin sirop (Harsen)

Metrolet (Harsen)

Molexdryl (Molex Ayus)

Monell (Novell Pharmaceutical Laboratories)

Mucopet (Aventis Pharma)

New Mentasin (Universal Phamraceutical Industries)

Noprenia (Novell Pharmaceutical Laboratories)

Nosfocin (Novell Pharmaceutical Laboratories)

Novalgin (Aventis Pharma)

Obat batuk hitam sediaan @100 ml (Nusantara Beta Farma)

Obat batuk hitam sediaan @200 ml (Nusantara Beta Farma)

Obat batuk hitam (Likas Djaja)

OBH Sekar (Sampharindo Perdana)

Omestan (Mutiara Mukti Farma)

50Oplax (Otto Pharmaceutical Industries)

Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)

Primperan (Soho Industri Pharmasi)

Ramadryl Atusin (Rama Emerald Multi Sukses)

Renalyte (Pratapa Nirmala)

Risperdal (Soho Industri Pharmasi)

Solac (Soho Industri Pharmasi))

Starlax suspensi obat pencahar 60 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)

Suprachlor suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)

Suprachlor suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)

Supramox drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)

Trimeta suspensi antibiotik 60 ml (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)

Ulsidex suspensi obat maag 100 ml (Dexa Medica)

Uni OBH sirop obat batuk 100 ml (Universal Pharmaceutical Industries)

Uni OBH sirop obat batuk 300 ml (Universal Pharmaceutical Industries)

Univxon sirop obat cacing 15 ml (Universal Pharmaceutical Industries)

Vocea sirop obat mual 30 ml (Graha Farma)

Yekadryl Expectorant sirop obat batuk dan alergi 100 ml (Yekatria Farma)

Yekadryl Extra sirop obat batuk dan alergi 100 ml (Yekatria Farma)

Yekadryl Extra sirop obat batuk dan alergi 66 ml (Yekatria Farma)

Zenirex sirop obat batuk 60 ml (Pabrik Pharmasi Zenith)

Zincpro sirop obat diare 60 ml (Combiphar). (Knu)

Baca Juga:

Apotek Sudah Bisa Jual Kembali Obat Sirop

#Obat #BPOM #Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
14 kosmetik wanita yang dipromosikan menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai dengan norma kesusilaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
Indonesia
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
eredaran obat palsu dan produk obat tradisional atau suplemen kesehatan mengandung bahan berbahaya (bahan kimia obat/BKO) yang masih ditemukan di beberapa titik, seperti di Pasar Pramuka dan Grogol.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
Revitalisasi Pasar Pramuka digagas oleh BPOM dan Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
Indonesia
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Mengandung bahan kimia obat yang dapat memicu serangan jantung, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Indonesia
BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH
BPOM bekerja sama dengan BPJPH untuk memastikan kandungan-kandungan yang ada dalam produk tersebut. Adapun pengujian, katanya, ditugaskan pada Balai POM Surakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH
Indonesia
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
BPOM menemukan adanya perkembangan bakteri akibat proses penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan untuk MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Indonesia
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Kepala BPOM memastikan proses dari perizinan uji klinis hingga berjalannya fase ketiga, dibuat transparan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Bagikan