Di Solo, Distributor Belum Tarik Ribuan Obat Sirop Dilarang Edar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 Oktober 2022
Di Solo, Distributor Belum Tarik Ribuan Obat Sirop Dilarang Edar

Petugas Dinas Kesehatan Kota (DKK) memantau obat di apotek yang mengandung bahan berbahaya, Selasa (24/10). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo telah menarik ribuan obat sirop dan yang dijual di sejumlah apotek di Kota Solo. Tercatat 1.361 Termorex dan 15.311 Unibebi Cough yang telah ditarik.

Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, penarikan ribuan obat sirup itu dilakukan sampai Minggu (23/10).

Baca Juga:

156 Produk Obat Sirop Kembali Boleh Beredar

Kemudian, kata ia, untuk memastikan tidak ada obat larang edar tersebut dijual lagi, pihaknya menurunkan enam tim melakukan pengecekan obat di seluruh apotek.

"Ada enam tim yang bertugas menyasar PBF (Pedagang Besar Farmasi), apotek, rumah sakit, toko obat, dan Puskesmas di Kota Solo untuk memastikan menerapkan himbauan dan surat edaran dari Kemenkes dan DKK Solo," kata Ning sapaan akrabnya, Selasa (25/10).

Ia menjelaskan, tim melakukan langkah pendataan obat yang tidak memenuhi syarat karena memiliki cemaran kandungan etylen glikol melebihi ambang batas.

"Kami juga memberikan pemahaman pada pemilik apotek dengan tidak melayani sirop kepada konsumen atau pasien," katanya.

Ia mengklaim, semua fasilitas farmasi telah menurunkan lima jenis obat yang ditarik peredarannya sesuai rilis pemerintah dan tidak memajang obat sirop pada etalase.

"Kami kumpulkan dan menyimpan semua obat terlarang itu serta menyegel di tempat aman," katanya.

Ia menjelaskan, obat yang telah disegel DKK Solo di fasilitas kefarmasian, akan diambil oleh distributor.

"Saat ini distributor masih melakukan konsolidasi. Semantara fasilitas farmasi menunggu distributor untuk menarik obat. Ini sesuai surat edaran Kemenkes," katanya.

Ia menghimbau masyarakat tidak panik melihat adanya persoalan ini. Kalau mendapati anak sakit demam bisa konsultasi pada dokter.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan, sebanyak 156 produk obat sirop di Indonesia dapat kembali diresepkan dan beredar di pasaran setelah dipastikan bebas dari senyawa berbahaya.

"Jenis obat yang boleh digunakan, sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI," kata Mohammad Syahril. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Apotek Sudah Bisa Jual Kembali Obat Sirop

#Kemenkes #Gagal Ginjal #Obat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Pedagang mendukung penuh, hanya 5% kios yang belum lunas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Pendidikan dokter spesialis kepada putra daerah dimaksudkan agar mereka dapat berbakti di kampung halamannya, termasuk ke daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Indonesia
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Dante menjelaskan mengenai sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang nantinya akan dibagi menjadi dua.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes:  Menkes Terpeleset
Indonesia
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Layanan primer sebagai penyaring rujukan tetap penting.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Perumda Pasar Jaya membantah kenaikan harga sewa, klaim tarif sudah dikaji dan di bawah nilai pasar.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Bagikan