BPOM Makasar Razia Permen Mengandung Narkoba

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 10 Maret 2017
BPOM Makasar Razia Permen Mengandung Narkoba

Permen berbahaya berbentuk dot disita BPOM beberapa waktu lalu. (FOTO Antara/Prasetia Fauzani).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kekhawatiran masyarakat terhadap peredaran permen yang disinyalir mengandung narkoba meluas hingga ke beberapadaerah di Indonesia. Pagi ini, selain di Buleleng, Bali, razia permen mengandung narkoba juga dilakukan di Kota Makasar.

"Kita akan lakukan sidak dalam waktu dekat ini dan kita akan koordinasikan dengan beberapa SKPD terkait serta instansi seperti BPOM," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Makassar Muh Yasir di seperti dilansir Antara, Jumat (10/3).

Yasir mengatakan, sidak permen yang diduga bercampur narkoba itu akan dilakukan dibeberapa sekolah dasar (SD) untuk memastikan apaka informasi itu benar adanya Namun sebelum melakukan inspeksi mendadak itu, dirinya ingin memastikan kesiapan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BBPPOM Makassar untuk melakukan proses pengujian secara cepat.

"Untuk menentukan permen bercampur narkoba atau bahan-bahan berbahaya lainnya itu bisa dilakukan oleh dinas kesehatan sama BPOM. Kita hanya sebatas menelusuri pola distribusinya ke sekolah," katanya.

Yasir mengaku, permen bermerek yang sedang viral di media sosial itu banyak dijual ke sekolah-sekolah baik oleh toko maupun pedagang.

Menurut dia, penilaian tentang permen mengandung bahan berbahaya seperti narkoba itu masih perlu pembuktian karena pemerintah pusat maupun BNN juga belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai permen tersebut.

"Saya tahunya memang dari media sosial karena viral dan cari beritanya ternyata sasarannya di sekolah-sekolah khususnya di sekolah dasar. Kita mau memastikan saja, apakah permen itu ada narkobanya atau tidak ada," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Surabaya menyita ratusan jenis permen yang berbahaya untuk dikonsumsi. Jenis permen berbahaya diduga produk impir dari Tiongkok. Selain di Kota Surabaya, razia juga pernah digelar di Kediri, Jawa Timur. Dalam razia ini petugas juga menyita permen berbentuk dot yang diduga mengandung zat berbahaya.

#Permen #Sindikat Narkoba #Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM)
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Apartemen di Jakarta Barat Disulap Jadi Laboratorium Narkoba, Waspada Bahaya 'Happy Water' Mengintai!
Diduga kuat, narkoba itu diproduksi langsung di tempat ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Apartemen di Jakarta Barat Disulap Jadi Laboratorium Narkoba, Waspada Bahaya 'Happy Water' Mengintai!
Indonesia
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Mengandung bahan kimia obat yang dapat memicu serangan jantung, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Indonesia
Sindikat Sabu 2 Ton Kepri 5 Bulan Jadi TO BNN, Narkoba Berasal dari Segitiga Emas
Asal narkoba dari kawasan golden triangle atau segitiga emas Asia Tenggara.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Sindikat Sabu 2 Ton Kepri 5 Bulan Jadi TO BNN, Narkoba Berasal dari Segitiga Emas
Indonesia
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
BPOM menemukan adanya perkembangan bakteri akibat proses penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan untuk MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Indonesia
Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia
Ketua BPOM berbicara di Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia
Indonesia
Satpol PP DKI Bakal Terus Tertibkan Peredaran Obat-obatan Ilegal, Minggu Kemarin Berhasil Amankan Ribuan Butir
Satpol PP DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tidak membeli atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Satpol PP DKI Bakal Terus Tertibkan Peredaran Obat-obatan Ilegal, Minggu Kemarin Berhasil Amankan Ribuan Butir
Indonesia
BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya
BNN memusatkan kegiatan intelijennya untuk memetakan pintu-pintu masuk yang dicurigai sebagai area penyelundupan narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Pemerintah Tarik 9 Produk Pangan Olahan Terdeteksi Mengandung Unsur Babi
Sikap ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melaksanakan amanat perundang-undangan Jaminan Produk Halal (JPH).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Pemerintah Tarik 9 Produk Pangan Olahan Terdeteksi Mengandung Unsur Babi
Bagikan