BPN Prabowo-Sandi Kecam Tindakan Represif Aparat ke Massa Aksi 22 Mei


Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: ANTARA
MerahPutih.Com - Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak mengecam keras tindakan aparat kepolisian dalam mengamankan aksi demonstrasi 22 Mei.
Menurutnya, aparat kepolisian telah bertindak di luar batas kewajaran dalam menghadapi massa aksi.
"Hal itu terlihat dari banyak sekali teman- teman yang menemukan senjata peluru tajam proyektil dan macem- macem saya kira itu apalagi itukan standart militer yang seharusnya tidak boleh digunakan oleh kepolisian Brimob saya fikir itu harus diungkap," kata Dahnil di kediaman Prabowo, Kertanegara 4, Jakarta, Kamis (23/5).
Dahnil mengatakan yang dilakukan polisi pada aksi yang berujung kericuhan merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu, kata dia, turut diamini oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kontras.

"Temen-temen penggiat Kontras dan sebagainya sudah mulai ngomong saya pikir ada juga fakta pelanggaran ham yang sudah terjadi. Dengan begini media juga harus 'fear' mengungkap ada praktek pelanggaran ham yang sedang terjadi," ujar dia.
Fakta lain diduganya terjadi pelanggaran HAM, kata Dahnil, ialah saat calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto meninjau korban jiwa pada aksi tersebut.
"Fakta- fakta kekerasan yang luar biasa dan itu harus menjadi konsen penegakam hukum, tidak kemudian kita abaikan justru kan dulu yang kita perjuangkan ketika 98 itu adalah hak- ham sipil dimana polisi itu ditempatkan sebagai aparat sipil bukan sebagai aparat militer," ungkap Dahnil.
Diketahui, delapan orang dilaporkan tewas akibat ricuh selama aksi 22 Mei. Sedangkan ratusan orang lainnya luka-luka. Polri sendiri menetapkan 300 orang sebagai tersangka.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
