Pilpres 2019

BPN Prabowo-Sandi Desak Kasus Tabloid Indonesia Barokah Diusut Tuntas

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 24 Januari 2019
 BPN Prabowo-Sandi Desak Kasus Tabloid Indonesia Barokah Diusut Tuntas

Tabloid Indonesia Barokah isinya menyerang pasangan Prabowo-Sandi (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kasus dugaan kampanya hitam melalui tabloid Indonesia Barokah membuat BPN Prabowo-Sandi berang. Ketua BPN Prabowo-Sandi Jawa Tengah Abdul Wachid menegaskan pihaknya paling dirugikan dalam pemberitaan Indonesia Barokah yang cenderung mendiskreditkan pasangan Prabowo-Sandi.

BPN Prabowo-Sandi mendesak pihak berwenang segera mengusut tuntas tabloid provokatif dan penuh ujaran kebencian tersebut.

"Tabloid ini provokatif, mengujar kebencian, mengadu domba umat sehingga berbahaya kalau dibiarkan, harus diselidiki dan ditemukan siapa pembuatnya," kata Abdul Wachid, saat ditemui di kantor DPD Partai Gerindra Jateng, Semarang, Kamis (24/1).

Menurut Abdul, jajaran KPU-Bawaslu maupun kepolisian jika serius menangani ini sebenarnya bisa dengan mudah mengetahui pihak yang mengirimkan secara masif Tabloid Indonesia Barokah melalui pos ke seluruh wilayah Provinsi Jateng itu, yakni dengan melacak identitas pengirim serta lokasi pengiriman awal.

Kendati demikian, pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu, enggan mencurigai kubu lawan berada di balik kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Jateng.

Bawaslu terima pengaduan soal Tabloid Indonesia Barokah
Bawaslu Sukaharjo menunjukan tabloid Indonesia Barokah (MP/Ismail)

"Kami tidak mau mencurigai kubu sebelah, tapi yang jelas ini meresahkan masyarakat, sehingga yang membuat harus diadili agar konstelasi politik tetap adem," ujarnya.

Terkait dengan tindakan selanjutnya, BPN Prabowo-Sandi Jateng berencana melaporkan kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah ke KPU-Bawaslu dan Polri.

"Hari ini tim advokasi kami terus mencari barang bukti di daerah-daerah seperti Cilacap dan Banyumas," katanya pula.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro sebagaimana dilansir Antara menambahkan, Polri harus bersikap proaktif dalam menangani kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah agar tuntas dan tidak terulang.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin mengungkapkan ada temuan tabloid berisi berita-berita yang diduga merugikan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di beberapa daerah di Jateng.

"Tabloid Indonesia Barokah ini kalau dilihat ada berita yang arahnya bercampur opini dan juga ada semacam permainan framing, sehingga menguntungkan atau merugikan capres tertentu," ujarnya.

Ia menyebutkan Tabloid Indonesia Barokah itu ditemukan di masjid-masjid di Kabupaten Blora, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Magelang.

Rata-rata tiap masjid mendapat kiriman Tabloid Indonesia Barokah sebanyak tiga eksemplar yang dibungkus amplop cokelat dengan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Pada halaman pertama Tabloid Indonesia Barokah itu tertulis judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?".

Kemudian di kolom liputan khusus ada berita berjudul "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?" dengan karikatur Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Penjelasan Menkumham Soal Pembatalan Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir

#Kampanye Hitam #Pilpres 2019 #Pelanggaran Kampanye #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Pujian Prabowo itu disampaikan dengan penuh kehangatan dan disambut tawa serta tepuk tangan meriah dari Presiden Lee dan para pejabat Korsel yang hadir.
Wisnu Cipto - 21 menit lalu
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Indonesia
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia kehilangan sekitar US$ 8 miliar setiap tahun akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring alias judol.
Wisnu Cipto - 1 jam, 47 menit lalu
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - 2 jam, 39 menit lalu
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Bagikan