BPIP Singgung Pancasila Jangan Hanya Dihafal


Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Tanggal 1 Juni dirayakan sebagai Hari Lahir Pancasila secara serentak di seluruh Indonesia.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menyatakan bahwa Hari Lahir Pancasila harus dirayakan secara serentak dan nasional karena Pancasila adalah dasar negara Indonesia untuk merdeka.
Pancasila adalah dasar kita bersama, ideologi, falsafah, kepribadian dan juga mampu mewujudkan cita-cita merdeka bangsa Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi akan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas Besok
"Maka Bung Karno (Presiden pertama Sukarno) membawa kita kepada bangsa yang memiliki peradaban," kata Benny di Jakarta, Rabu (31/5).
Pakar komunikasi politik ini juga mengajak masyarakat meresapi Hari Lahir Pancasila.
1 Juni mengingatkan pada kesadaran bahwa lahirnya Pancasila itu sebagai pintu kemerdekaan dan menjadi habituasi bangsa.
"Maka, nilai Pancasila harus dijadikan keutamaan," tuturnya.
Benny berujar, Pancasila bukan sekadar moral privat seperti hafal sila-silanya, hafal butir-butirnya.
"Tetapi juga moral publik arah kebijakan, arah membangun bangsa dan arah orientasi hidup bangsa Indonesia seluruhnya harus berdasar pada nilai Pancasila," imbuh pria yang juga Rohaniwan Katolik ini.
Baca Juga:
Nilai-nilai Pancasila Harus Terimplementasi di Tahun Politik 2024
Lanjut Benny, etika politik bangsa Indonesia harusnya berkiblat pada Pancasila, sebagai perwujudan moral publik.
Ketika nilai-nilai Pancasila diyakini kebenarannya, maka kesadaran relasional akan tumbuh bersama dengan kesadaran bahwa Pancasila adalah kewajiban yang harus dijalankan.
"Dalam hal ini Pancasila adalah perintah sekaligus moralitas," jelas dia.
Sekadar informasi, berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia.
Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
Dalam sidang kedua BPUPKI, Sukarno dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. (Knu)
Baca Juga:
LaNyalla: Jika Demokrasi Pancasila, IDI Bisa Duduk di MPR
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
