BPBD: Puting Beliung Dominasi Bencana Alam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 14 November 2017
BPBD: Puting Beliung Dominasi Bencana Alam

Ilustrasi. (bmkg.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember memprakirakan bahwa angin puting beliung mendominasi bencana alam sejak Januari hingga awal November 2017 dengan jumlah 33 kejadian bencana di beberapa wilayah setempat.

"Hingga minggu pertama bulan November tercatat sebanyak 83 kali bencana alam termasuk gempa yang episentrumnya tidak spesifik terletak di wilayah Kabupaten Jember dan bencana angin puting beliung mendominasi kejadian bencana alam di Jember," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Selasa (14/11).

Menurutnya, angin puting beliung tersebut terjadi hampir merata di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember yakni Kecamatan Wuluhan, Sumbersari, Sumberjambe, Silo, Rambipuji, Puger, Patrang, Panti, Pakusari, Mumbulsari, Mayang, Ledokombo, Kaliwates, Jombang, Jenggawah, Gumukmas, Bangsalsari, dan Kecamatan Ambulu.

"Sebenarnya potensi terjadi angin puting beliung bisa terjadi di 31 kecamatan di Jember, sehingga kami imbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap ancaman angin kencang tersebut selama musim pancaroba seperti saat ini," katanya.

Ia mengatakan, angin puting beliung memang tidak bisa diprediksi. Namun, bisa dilihat dengan tanda berupa adanya awan CB (comolonimbus) atau awan tebal dengan pinggiran putih yang jelas dan ada tanda pusaran di tengah kumpulan awan.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada saat hujan turun yang kadang-kadang disertai angin puting beliung, sehingga pengguna jalan juga diminta waspada saat melintas di sekitar pohon tinggi yang rawan tumbang," katanya.

Heru mengatakan, bencana angin puting beliung yang terbaru yakni terjadi pada Minggu (12/11) malam di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang yang menyebabkan satu orang mengalami luka-luka atas nama Ibu Kholik (50).

"Hujan deras yang disertai angin kencang merobohkan pohon jati ke arah jalan hingga menimpa sebuah warung buah milik Ibu Eka mengalami kerusakan berat, sepeda motor, dan dua mobil yang diparkir di depan warung tersebut rusak tertimpa pohon," katanya.

Selain angin puting beliung, lanjut dia, bencana alam berupa banjir terjadi sebanyak 14 kali, tanah longsor longsor sebanyak 13 kali, gempa bumi sebanyak tujuh kali, dan kebakaran rumah atau gudang sebanyak 14 kali sejak Januari hingga awal November 2017.

"Dampak bencana alam yang terjadi menyebabkan empat orang meninggal dunia, 21 orang mengalami luka-luka, 497 rumah rusak (460 rumah rusak ringan, 21 rumah rusak sedang, dan 16 rumah rusak berat," katanya. (*)

#Bencana Alam #Angin Puting Beliung #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Indonesia
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Perjalanan Whoosh kini sudah kembali normal, Kamis (21/8). Sebelumnya, perjalanan kereta cepat harus terhenti akibat gempa di Bekasi pada Rabu (20/8) malam.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
BNPB meminta warga untuk tetap waspada terhadap efek gempa susulan di Bekasi. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
Bagikan