Banjir Bengawan Solo dan Tanah Longsor Masih Jadi Ancaman Warga

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 17 November 2021
Banjir Bengawan Solo dan Tanah Longsor Masih Jadi Ancaman Warga

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek alat-alat kebencanaan dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Bersama Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam 2021 di Halaman Balai Kota Solo, Rabu (17/11). (M

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Cuaca ektrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Nico Agus Putranto mengatakan, kesiapsiagaan bencana harus dilakukan mulai selarang. Terlebih saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem dan curah hujan sangat tinggi.

Baca Juga

Fenomena La Nina, Puan Minta Pemerintah Minimalisir Dampak Bencana Alam

"Potensi kebencanaan di Solo masih dalam kategori rendah. BMKG juga menyebut wilayah Jawa Tengah dalam kategori cuaca ekstrim," kata Niko usai Apel Kesiapsiagaan Bencana Bersama Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam 2021 di Halaman Balai Kota Solo, Rabu (17/11).

Dikatakannya, untuk di Solo, bencana alam yang patut diwaspadai adalah banjir Bengawan Solo dan tanah longsor. Selain itu, juga genangan air di dalam kota.

"Potensi bencana terbesar genangan air dan banjir. Karena Solo dilintasi aliran Sungai Bengawan Solo yang kerap terima banjir kiriman dari wilayah hulu sungai," kata Niko.

Ia menyebut untuk kondisi debit Sungai Bengawan Solo mulai naik akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu dan hilir. Untuk kondisi saat ini Sungai Bengawan Solo masih aman.

"Kami mencatat ada 15 kelurahan dari 54 kelurahan di Kota Solo menjadi wilayah rawan banjir pada musim penghujan," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (17/11). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (17/11). (MP/Ismail)

Kelurahan rawan banjir itu, kata dia,berada di sepanjang aliran Bengawan Solo dan anak-anak sungainya. Ke 15 Kelurahan itu meliputi Semanggi, Mojo, dan Kedung Lumbu. Kemudian Serengan, Sangkrah, Jebres, Sewu, Pucangsawit, Gandekan, Joyontakan, Pajang, Banyuanyar, Sumber, Kadipiro, dan Banjarsari.

"Untuk tanah longsor di titik tertentu. Kemarin ada satu rumah di Mojosongo yang longsor karena rumah jejer dengan talud sungai kita evakuasi warganya," ucap dia.

Ia mengatakan potensi bencana tanah longsor hanya ada di satu lokasi, yakni di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Sedangkan lokasi rawan banjir banyak ada di Kecamatan Pasar Kliwon dengan total lima kelurahan rawan banjir.

"Ketersediaan anggaran, logistik dan alat-alat kebencanaan sudah aman. Harapannya tidak sampai ada bencana di Solo," ucap dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dalam melakukan persiapan kesiapsiagaan bencana memang harus agak lebay seperti ini. Di mana stakeholder harus saling berkoordinasi dan gotong royong jika terjadi bencana.

"Alat-alat kebencanaan sudah cukup lengkap. Titik rawan banjir dan longsor sudah kita petakan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Wapres: Bencana Terjadi Karena Kerusakan Lingkungan

#Bencana Alam #Solo #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Karena situasi dan kondisi yang berangsur pulih, pemkot mencabut Status Siaga Darurat.
Dwi Astarini - 1 jam, 8 menit lalu
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - 1 jam, 8 menit lalu
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Bagikan