Boyamin Bawa Istri-Anak Terpidana Kasus Century Geruduk KPK, Mau Apa?
MerahPutih.com - Anne Mulya dan Nadia Mulya selaku keluarga terpidana kasus korupsi Bank Century Budi Mulya. akan menyambangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4) sore. Keluarga mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa itu bakal didampingi sosok pengacara yang memenangkan gugatan praperadilan terhadap KPK.
"Jam 3.30 sore ini, akan mendatangi KPK," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Kamis (12/4). Boyamin sendiri baru saja memenangkan gugatan praperadilan yang memutuskan KPK harus segera menetapkan tersangka baru kasus korupsi Bank Century di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dua hari lalu.
Boyamin mengaku datang ke KPK bersama keluarga terpidana itu untuk meminta lembaga antirasuah mematuhi putusan praperadilan PN Jaksel. Desakan ini dilakukan agar KPK semata-mata bisa menjamin penegakan hukum di Tanah Air.
"Dalam rangka meminta KPK mematuhi putusan Praperadilan untuk segera nenetapkan tersangka baru kasus Century pihak-pihak yang disebut dalam Dakwaan," tutur Boyamin. "Tujuan ke KPK adalah semata-mata penegakan hukum dan keadilan."
Diketahui, dalam putusan yang dibacakan pada Selasa (10/4), Hakim Tunggal Effendy Muchtar memerintahkan KPK untuk tetap melanjutkan kasus dugaan tindak pidana korupsi Bank Century sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan.
Hakim Effendy juga memerintahkan KPK untuk menetapkan tersangka terhadap Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede dan kawan-kawan berdasarkan surat dakwaan atas nama Budi Mulya atau melimpahkannya kepada Kepolisian atau Kejaksaan untuk dilanjutkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Sebelumnya pada Juli 2014, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya divonis 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 5 bulan kurungan karena dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri