Bos Pemilik Ekstasi Diburu, Satnarkoba Polrestro Bekasi Sambagi Kota Depok

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 03 Januari 2018
Bos Pemilik Ekstasi Diburu, Satnarkoba Polrestro Bekasi Sambagi Kota Depok

Barang bukti berupa ribuan pil ekstasi yang berhasil diamankan pihak kepolisian. (MP/Noer Ardiansjah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satnarkoba Polrestro Bekasi masih memburu Ami Utomo Putro bin Sugito alias Uut yang merupakan bos pemilik pabrik esktasi asal Kota Depok.

Tim khusus Polrestro Bekasi pun disebar di Kota Depok untuk memburu pria bertubuh gempal yang masih menjadi buronan aparat kepolisian tersebut.

Kasat Narkoba Polrestro Bekas AKBP Ahmad Fanani Eko mengaku, telah menyebarkan enam tim khusus untuk memburu sang bos pabrik psikotropika golongan satu ini.

Tim tersebut, kata Eko, disebarkan di beberapa lokasi di Kota Depok untuk mengintai pergerakan Uut bersama istri pertamanya Aprilia Sapta Dewi.

"Tim sudah kami bentuk dan sekarang masih di lapangan. Kami sebarkan di beberapa daerah, dan salah satunya di Depok untuk wara-wiri mengejar Uut sama istrinya itu. Kami persempit ruang gerak mereka agar tidak bisa kabur ke mana-mana lagi," kata Eko kepada Merahputih.com, saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).

Diakui Eko, pihaknya pun masih menggali keterangan dari istri kedua Uut berinisal RA yang berhasil ditangkap beberapa hari lalu. Interogasi tersebut dilakukan untuk mengetahui lokasi persembunyian bos pabrik ekstasi tersebut.

Apalagi, kata Eko, peran RA dalam peredaran psikotropika kelas wahid ini adalah sebagai peracik, pembuat, pengepak hasil, dan pengendali obat terlarang tersebut.

"Uut masuk DPO kami bersama istri pertamanya itu dikenal licin. Mereka punya senjata api dan Uut sendiri sering mengaku sebagai polisi atau anggota Badan Intilijen Negara. Jadi, beragam cara dilakukan pelaku agar lolos dari incaran polisi. Dia ini bandit kelas kakap juga," katanya.

Seperti diketahui, Satnarkoba Polrestro Bekasi menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Griya Sukmajaya, Blok A/6A, RT011/003, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukamajaya, pada Jumat (29/12), lalu.

Berdasarkan penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 10.000 pil ekstasi dan beberapa miligram sabu cair yang disimpan dalam lemari es. Pabrik ekstasi asal Depok ini ditaksir memilik omzet Rp 2 miliar per pekan.

Dari pengungkapan narkotika ini Polrestro Bekasi berhasil menangkap 8 orang pelaku. Mereka adalah WK, DE, HK, TK, MA, ASP, AD, serta RA yang merupakan istri kedua Uut. Mereka dicokok di tiga lokasi Bekasi, Depok, dan Cianjur. Sedangkan MA ditembak mati dengan alasan melawan petugas. (*)

#Kasus Narkoba #Ekstasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
BNN mengungkap peran Paryatin alias Dewi Astutik, bandar narkoba lintas negara yang diduga merekrut ratusan WNI dalam jaringan internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
BNN mengungkap perjalanan Dewi Astutik, mantan guru di Kamboja yang terlibat penyelundupan 2 ton sabu serta jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Bareskrim Polri menduga 207.529 butir ekstasi yang ditemukan di Tol Trans Sumatera terkait jaringan narkoba lintas provinsi, dengan nilai Rp 207,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Bagikan