Bos Hannien Tour Ditangkap saat Sembunyi di Bogor


Sat Reskrim Polresta Surakarta melakukan penggeledahan di Kantor travel perjalanan haji dan umroh Hannien Tour di ruko Cibinong City Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1). (ANTARA/Yulius S Wijaya)
MerahPutih.com - Penyidik Kepolisian Resor Kota Surakarta meringkus dua tersangka bernisial FR (45) selaku Direktur dan AV (50) selaku Bendahara Hannien Tour. Penyidik akan terus melakukan pengembangan kasus penipuan dana biro umrah "Hannien Tour".
Hannien Tour diduga memiliki 10 kantor cabang di Indonesia termasuk di Jalan Yosodipuro No 133, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
"Kami masih melakukan pengembangan diperkirakan ada 10 kantor cabang biro travel umrah Hannien Tour di Jawa," kata Kepala Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Agus Puryadi, di Solo, Sabtu (23/12).
Agus Puryadi mengatakan kasus penipuan dana umrah tersebut dengan dua tersangka bernisial FR dan AV ditangkap oleh polisi di sebuah ruko kawasan Cibinong Bogor, pada Jumat (22/12), sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua tersangka ditemukan di tempat persembunyiannya di kantor cabang sebuah ruko di Bogor itu.
"Kedua tersangka langsung dibawa ke Solo, dan tiba di Mapolres Kota Surakarta, Sabtu ini, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Agus Puryadi.
Menurut Agus Puryadi awalnya ada sekitar 400 korban baik dari Solo dan daerah sekitarnya, tetapi tersangka ternyata memiliki sekitar 10 kantor cabang baik di Jateng, Jabar dan Jatim. Dan, korban diperkirakan ribuan orang yang telah tertipu tidak diberangkat umrah setelah menyetorkan dananya antara Rp 18 juta hingga Rp 22 juta per orang.
"Kami saat menangkapan tersangka juga mengamankan dokumen dan komputer yang diduga digunakan untuk operasional," katanya.
Menurut dia, sejumlah dokumen yang berhasil disita oleh polisi, dapat digunakan untuk menelusuri aliran dana yang sudah masuk ke biro perjalanan umrah tersebut. Termasuk juga komputer yang digunakan untuk operasi kantornya.
"Masyarakat di wilayah Solo dan sekitarnya yang menjadi korban biro jasa umrah Hannien Tour sudah mencapai 400 orang, dengan kerugian sekitar Rp 8 miliar," katanya.
Jumlah tersebut, kata dia, diperkirakan akan terus bertambah mengingat kedua tersangka dengan membuka kantor cabang bukan hanya di Solo saja, tetapi juga ada di Madiun, Ngawi, dan Pacitan Jatim.
"Kedua tersangka ini, tinggal di Kantor Pusat Hannien Tour di Bogor. Namun, tersangka sudah membekukan kantor-kantor cabangnya sekarang termasuk di Solo," katanya.
Satreskrim Polres Kota Surakarta sebelumnya berhasil menangkap pengelola biro travel "Umrah Hannien Tour" terkait kasus penipuan dengan ratusan orang korban warga Solo yang hendak diberangkatkan ke Tanah Suci.
Menurut Agus Puryadi polisi akhirnya berhasil menangkap pengelolanya, yakni bernisial FR (45) selaku Direktur dan AV (50) selaku Bendahara Hannien Tour Cabang Solo, setelah selama empat bulan dalam pencarian petugas. Kedua pengelola biro travel Umrah Hannien Tour Cabang Solo tersebut dtangkap di tempat persembunyiannya, di rumah toko di kawasan Cibinong Bogor, pada Jumat (22/12), sekitar pukul 15.00 WIB. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

Setelah Tangkap CEO Investree, Polisi Kejar Ceo Kresna Life dan Wanaartha Life

KPK Temukan Modus Sesama Travel Jual-Belikan Kuota Haji untuk Loncati Antrean

Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji

Penipu dari Serial Netflix ‘Tindler Swindler’ Ditangkap di Georgia

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai

Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam

KPK: 10 Travel Haji Besar Terlibat Korupsi Diduga Rugikan Negara Rp 1 T

KPK Sebut Ratusan Travel Haji Terlibat Kasus Korupsi Kuota Khusus, Paling Minim dapat Jatah 10

Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
