Bom Bunuh Diri di Hotel Dusit D2 Kenya, Ratusan Terluka Belasan Tewas

Dua pelaku penyerangan di salah satu hotel bintang Lima di Kenya terekam CCTV (BBC)
Merahputih.com - Serangan teror bom bunuh diri dan penembakan terjadi di Ibu Kota Kenya, Nairobi, yang menyebabkan ratusan orang cidera. Tercatat pula belasan orang meninggal dan kemungkinan jumlahnya terus bertambah.
Dilansir CNN, Rabu (16/1), teroris menyerang sebuah hotel yang berdekatan dengan area perkantoran di kawasan elite di Riverside Drive, Westlands, Nairobi, Ibu Kota Kenya.
Otoritas keamanan setempat melaporkan sedikitnya 15 orang tewas dalam aksi serangan teroris itu, termasuk warga negara asing.Nairobi adalah salah satu kota besar di Afrika yang berisi para penduduk asing. Apalagi, Riverside Drive merupakan kawasan elit tempat banyak perusahaan asing berkantor.
Koresponden Kantor Berita Turki, Anadolu, melaporkan, melihat lima jasad di lokasi, begitu setelah para penyerang meledakkan kendaraan mereka di luar Hotel Dusit D2. "Pintu utama hotel diledakkan dan ada tangan manusia di jalanan terpisah dari pundaknya." kata Serge Meci, warga Swiss, dilansir dari Reuters.
Warga asing yang tewas dalam serangan ini diduga dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia, yang kantor kedutaan besar mereka terletak tidak jauh dari hotel.
Di dalam satu pernyataan, Kepala Polisi Joseph Boinett mengkonfirmasi serangan itu. Ia mengatakan daerah kejadian sudah ditutup dan pengemudi kendaraan bermotor telah disarankan untuk menggunakan jalur lain agar operasi polisi bisa dilakukan secara lancar. Enam penyerang telah menyerbu gedung hotel tersebut. Korban cedera diperkirakan berjumlah ratusan.

Joseph Boinett, sebagaimana dilaporkan BBC, menyatakan bahwa para pelaku bersenjata melemparkan sejumlah bom ke arah kendaraan di lahan parkir. Setelah itu, para pelaku memasuki lobi hotel. Namun, salah seorang dari pelaku melakukan bom bunuh diri. Kabar terakhir menyebutkan masih terjadi baku tembak antara pelaku dengan aparat keamanan setempat.
Namun, Menteri Dalam Negeri Kenya Fred Matiang'i mengklaim kondisi sudah berhasil dikuasai dengan pasukan keamanan mengamankan kompleks perhotelan pada pukul 20.00 GMT atau pukul 03.00 WIB. "Saya ingin menegaskan lagi bahwa situasinya terkontrol dan negeri ini aman." kata Menteri Matiang'i.
Meski demikian, satu jam setelah Menteri Dalam Negeri menyampaikan pernyataan masih terdengar suara tembakan di lokasi serangan, yang menandakan situasi belum sepenuhnya berhasil dikuasai pihak berwenang.
DusitD2 merupakan salah satu hotel bintang lima di Kenya. Hotel itu punya 101 kamar. Lokasinya berada di daerah pinggiran kota, beberapa menit berkendara dari distrik finansial Nairobi.
Adapun, kelompok teroris Ash-Shabaab telah menyatakan resmi bertanggung jawab dalam aksi serangan teroris itu lewat pernyataan di radio lokal. Mereka adalah kelompok ekstremis berbasis di Somalia yang pernah melakukan serangan serupa di Westgate Mall, Nairobi tahun 2013, dan menewaskan 67 orang kala itu. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom

2 Remaja Belgia Selundupkan 5.000 Semut dari Kenya, Pihak Berwenang Peringatkan Perubahan Tren Perdagangan Spesies

Pecahan Besar Objek Luar Angkasa Jatuh ke Desa Terpencil di Kenya, Memicu Evakuasi Penduduk

Kenya Alami Kekeringan, 1 Juta Orang Menghadapi Rawan Pangan
