Bocor, Motif di Balik Usul Debat Pilpres Bahasa Inggris Kubu Prabowo


Politikus Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Koalisi kubu pendukung bakal Capres Prabowo Subianto mengungkapkan motif di balik usulan mereka agar debat capres-cawapres di Pilpres 2019 mendatang ada sesi yang menggunakan bahasa Inggris.
"Namun karena presiden bergaul di dunia internasional, supaya tidak ada kesalahan komunikasi dan salah tafsir dari lawan bicara, ya memang penting juga calon presiden matang dalam menguasai bahasa luar dari bahasa Indonesia itu," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Rumah Pemenangan PAN, di Jalan Daksa, Jakarta, kemarin, dilansir dari Antara.
Atas dasar itu, Yandri beralasan tidak masalah menggunaan bahas Inggris dalam debat capres-cawapres walaupun dalam UU tentang kebahasaan itu wajib disampaikan dalam pidato resmi. Namun, diakuinya, aturan teknis dalam debat capres-cawapres seperti penggunaan bahasa Inggris harus dibicarakan dengan KPU lalu terkait format debat dan porsi cawapres dalam menyampaikan visi misi.

Menurut Yandri, mitra koalisi Prabowo-Sandiaga akan merinci model debat paslon dan berharap pekan depan teknis dari model debat tersebut selesai. Tak hanya itu , koalisi Prabowo-Sandiaga juga menginginkan pemaparan kandidat tidak dibatasi dalam beberapa menit.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai wacana debat bahasa Inggris merupakan sebuah kemajuan dalam demokrasi di Indonesia karena meningkatkan kualitas debat. "Kalau debat menggunakan bahasa Inggris berarti ada kemajuan, namun kalau tidak ada ya tidak masalah," kata Fadli di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, semalam.
Menurut Fadli, kalau usulan tersebut dikabulkan KPU maka pasangan Prabowo-Sandiaga sangat siap, namun tentu saja pasangan Jokowi-Ma'ruf harus menyetujuinya dahulu.

Namun, Wakil Ketua DPR itu yakin Jokowi pasti merespons positif usulan penggunaan bahasa Inggris dalam debat tersebut karena saat ini sedang senang menggunakan bahasa Inggris dalam pidatonya di berbagai forum internasional.
"Prabowo dan Sandiaga sudah pasti siap kalau debat menggunakan bahasa Inggris, namun belum tentu disepakati kandidat yang lain meskipun saat ini Jokowi hobi pidato menggunakan bahasa Inggris," tandas petinggi Gerindra itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
