Bobby Nasution Mau Buka-Bukaan Aliran Duit OTT Sumut, KPK Jawab 'Tantangan' Menantu Jokowi


Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom/aa)
MerahPutih.com - KPK menjawab 'tantangan' Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution yang menyatakan siap untuk dipanggil sebagai saksi terkait operasi tangkap tangan (OTT) terkait sejumlah proyek jalan di Sumut.
“KPK tentu akan memanggil siapa saja sesuai dengan kebutuhan penyidikan,” Kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Selasa (1/7).
Budi memastikan KPK akan mendalami keterangan dari para saksi yang dibutuhkan dalam penyidikan kasus. Menurut dia, saat ini KPK masih melakukan analisis dan pendalaman dari pemeriksaan terhadap para tersangka di kasus proyek jalan Sumut.
Baca juga:
KPK Didesak Usut Dugaan Aliran Dana Korupsi PUPR Sumut ke Bobby Nasution
“KPK juga tentu akan mendalami berbagai barang bukti yang ditemukan dalam rangkaian kegiatan tangkap tangan tersebut, dan KPK tentu terbuka untuk kemudian nanti memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat,” papar Jubir KPK itu, dikutip Antara.
Senin (30/6) kemarin, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengaku siap jika dipanggil KPK sebagai saksi untuk dimintai keterangan. “Namanya proses hukum, ya kami bersedia saja,” tuturnya.
Bahkan, menantu mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan bakal buka-bukaan terkait dugaan aliran duit korupsi jika saat menjalani pemeriksaan KPK nanti.
Baca juga:
KPK Janji Kejar Siapapun yang Terlibat OTT Sumut, Termasuk Jika Mengalir ke Bobby Nasution
“Kami, saya rasa semua yang di sini, di Pemprov, kalau ada aliran uang ke seluruh jajaran, bukan hanya ke sesama, melainkan ke bawahan atau ke atasan mengalir uangnya, ya wajib memberikan keterangan,” imbuh suami Kahiyang Ayu itu.
Pada Sabtu (28/6) lalu, KPK resmi mengumumkan lima dari enam orang yang terjaring OTT pada Kamis 26 Juni 2025 telah ditetapkan sebagai tersangka.
Salah satu tersangka Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut Topan Obaja Putra Ginting dikenal sebagai orang dekat Bobby, tercatat telah menjadi timsesnya sejak maju Pilkada Medan pada 2020 silam.
Baca juga:
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Sebelumnya, KPK memastikan akan menelusuri aliran uang suap dari pihak swasta itu mengalir ke siapa saja. Termasuk, memeriksa siapa pun yang diduga terlibat dalam aliran uang tersebut, tidak terkecuali Gubernur Bobby Nasution.
"Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalkan ke kepala dinas yang lain atau ke gubernurnya, kami akan minta keterangan,” ungkap Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, saat jumpa pers di Gedung KPK, Sabtu (28/6) lalu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan

KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center

Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan

Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral
