Boba Tak Sebabkan Batu Ginjal

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 27 Februari 2020
Boba Tak Sebabkan Batu Ginjal

Boba (Foto: Instagram/s_lily___)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA yang mengatakan kalau bola tapioka atau biasa disebut boba menyebabkan batu ginjal. Padahal anggapan itu salah. Ahli gizi/dietcian Pafitri, S.K.M.,RD mengatakan boba jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar tidak menyebabkan efek samping apa pun.

"Enggak (penyebab batu ginjal), enggak sampai ke situ. Tapi lebih ke masalah pencernaan. Jadi mungkin dia lebih ke mengalami sembelit atau begah, karena dia kan lebih sulit dicerna tapi kalau wajar enggak apa-apa," katanya di Jakarta seperti dilansir Antaranews.com, Kamis (27/2).

Baca juga:

Tren Minuman Boba Makin Menjamur, Apakah Itu Aman untuk Kesehatan?

Ilustrasi boba atau bola tapioka (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi boba atau bola tapioka (ANTARA/Shutterstock)

Pafitri menjelaskan, boba terbuat dari pati resistan. Sehingga jika dikonsumsi malah berdampak positif, tentu dengan batas wajar. "Ya kan segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik," lanjutnya.

Pafitri tak melarang seseorang mengonsumsi boba, hanya saja tidak boleh terlalu sering. Ia mengajurkan hanya satu atau dua gelas dalam waktu sebulan. Selain itu, sebaiknya anak-anak dan lanjut usia (lansia) menghindari minuman ini.

Baca juga:

Ancaman Gangguan Kesehatan di Balik Bubble Tea

Minuman boba masih jadi tren di 2020 (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
Minuman boba masih jadi tren di 2020 (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

"Anak-anak dan lansia harus diwaspadai karena bubble-nya yang kenyal itu kadang-kadang sulit dicerna. Karena kadang-kadang anak sudah besar tapi kemampuan mengunyahnya belum bagus," ujar Pafitri.

Setiap 500ml minuman boba mengandung 500-800 Kal atau setara dengan dua hingga lima piring nasi putih. Hal ini tentu tak sehat. Jika dikonsumsi terus menerus maka dapat memicu penyakit berbahaya seperti hipertensi, diabetes, jantung dan kanker. (Yni)

Baca juga:

5 Kota di Dunia yang Cocok Dikunjungi Para Pencinta Kopi

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan