Headline

BNPT Tegaskan Upaya Memerangi Terorisme dan Radikalisme Itu Tugas Bersama

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 10 Agustus 2019
 BNPT Tegaskan Upaya Memerangi Terorisme dan Radikalisme Itu Tugas Bersama

Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bukan satu-satunya lembaga pemerintah yang memegang hak tunggal dalam memerangi terorisme dan radikalisme.

Semua elemen bangsa harus bersama-sama meredam radikalisme dan terorisme yang secara terang benderang bertentangan dengan konsensus bangsa Indonesia yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Kini BNPT Punya Kantor Perwakilan di Jakarta

"Radikalisme dan terorisme sangat berbahaya. Kalau paham ini masuk, suatu negara bisa hancur. Contohnya Suriah dan Irak. Jangan sampai itu terjadi di Indonesia," kata Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dikutip dari siaran pers di Jakarta, Jumat (9/8).

Saat memberikan wawasan kebangsaan pada Rapat Pimpinan Terbatas Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Istana Cipanas, Cianjur, Hendri menjelaskan radikalisme yang dimaksud terkait dengan intoleransi, anti-Pancasila, anti-NKRI, dan penyebaran paham takfiri.

Kepala deradikalisasi BNPT Hendri Lubis
Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis (Foto: antaranews)

Ia mengatakan aksi terorisme bisa terjadi di mana saja. Ia mencontohkan penembakan massal di dua masjid di Selandia Baru beberapa waktu lalu. Padahal, negara itu selama ini dikenal paling aman sedunia. Contoh lainnya di Sibolga, Sumatera Utara.

"Siapa sangka Sibolga yang selama ini tidak ada bau-baunya terorisme, tiba-tiba 'meledak' oleh bom bunuh diri yang melibatkan keluarga. Itu bukti bahwa terorisme bisa terjadi di mana-mana sehingga seluruh komponen harus waspada dan bersama untuk mencegahnya," ujar Hendri.

Mantan Komandan Grup 3 Sandi Yudha Kopassus ini sebagaimana dilansir Antara mengungkapkan, BNPT telah menjalin sinergi dengan 36 lembaga dan kementerian dalam memerangi radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: BNPT Tantang Mahasiswa Bangun Kontranarasi Lawan Radikalisme

Menurut Hendri, manfaat sinergi ini sangat luar biasa, khususnya bagi BNPT dalam menjalankan program penanggulangan terorisme dan umumnya bagi pemerintah Indonesia dalam menciptakan keamanan dan perdamaian.

"Sinergitas ini harus terus diperkuat agar ke depan penanganan masalah terorisme bisa lebih masif dan lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan sebagai salah satu kementerian yang punya unit vertikal di seluruh Indonesia, Kemenkeu punya potensi besar untuk mendukung langkah pemerintah dalam mencegah masuknya radikalisme dan terorisme.

"Kami siap mendukung langkah-langkah pencegahan ini. Ini penting tidak hanya bagi para ASN, tapi juga bagi keluarganya dan masyarakat luas. Ini akan jadi 'concern' kami," tutupnya.(*)

Baca Juga: BNPT Berikan PopWarung Terhadap Napiter Bom Bali I Jaringan Noordin M Top

#BNPT #Terorisme #Radikalisme #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Bagikan