BNPB akan Kembalikan Wisma Atlet ke Kementerian PUPR Jika 6 Bulan tidak Ada Kasus COVID-19
RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih fungsikan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC). Namun, jika dalam waktu enam bulan tidak akan lonjakan kasus, BNPB akan mengembalikan gedung itu ke Kementerian PUPR.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan saat ini hanya satu tower yang difungsikan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19. Sedangkan, tower yang lain sudah dikembalikan ke Kementerian PUPR.
Baca Juga
Menteri PUPR Disarankan Manfaatkan Industri Karet untuk Bangunan Tahan Gempa
"Nanti kalau enam bulan sudah kurang akan dikembalikan lagi ke Kementerian PUPR, yang lainnya sudah kembali tinggal satu ini," ujar Suharyanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1).
Suharyanto juga mengungkapkan bahwa beberapa rumah susun (rusun) untuk tempat isolasi juga telah dikembalikan kepada Pemerintah DKI Jakarta.
Termasuk juga Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang sudah dikembalikan ke Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Jadi yang dikelola Satgas tinggal satu, tower enam di Wisma Atlet dan kalau 6 bulan kemudian tidak ada apa-apa kita kembalikan ke PUPR," jelasnya.
Baca Juga
Bulan Lalu Cuma Rawat 21 Pasien, Kini Wisma Atlet Rawat 102 Pasien
Nantinya, kata Suharyanto, tugas Satgas akan dilakukan oleh kementerian-kementerian terkait.
Dirinya mencontohkan bahwa Satgas Protokol Kesehatan akan diserahkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Sampai enam bulan masih ada Satgas pusat dan daerah, dan masih dikasih anggaran sama pemerintah. Sampai Juli kita liat situasi," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung