Menteri PUPR Disarankan Manfaatkan Industri Karet untuk Bangunan Tahan Gempa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 Januari 2023
Menteri PUPR Disarankan Manfaatkan Industri Karet untuk Bangunan Tahan Gempa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memanfaatkan industri karet. (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hampir seluruh wilayah di Indonesia rawan terkena bencana gempa bumi. Sebab, letak geologis Indonesia berada di tiga pertemuan lempengan tektonik dunia yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Melihat kerawanan bencana gempa bumi di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memanfaatkan industri karet. Karena industri karet tersebut dapat memproduksi bearing.

Lanjut Airlangga, bearing ini sangat bermanfaat bagi negara yang cukup rawan terhadap gempa bumi.

Baca Juga:

BPBD Sukabumi Belum Terima Laporan Ada Kerusakan akibat Gempa Cianjur

"Di tengah Indonesia yang rawan gempa, pabrik bearing ini menjadi penting, dan saya bicara dengan Menteri PUPR bahwa ini harus dipersiapkan tak hanya untuk jembatan dan jalan tol, tetapi juga untuk bangunan," kata Airlangga di Jakarta, Senin (30/1).

Ketua Umum (Ketum) Golkar ini juga mengungkapkan bahwa di beberapa negara pemakaian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) diwajibkan karena mampu menahan gempa sampai 8 skala richter.

"Dan jika ini diwajibkan juga untuk di Jakarta atau beberapa di Pulau Jawa lainnya, akan membuat gedung lentur terhadap bencana," jelas Airlangga.

Baca Juga:

Gempa M5,1 Guncang Kepulauan Talaud, Berikut Penjelasan BMKG

Di samping itu, industri Karet menjadi salah satu industri yang berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Dengan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB nasional sebesar Rp 69,07 triliun pada 2021. Industri karet khususnya barang dari karet dan plastik mampu mencatat pertumbuhan mencapai 1,08 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 68,34 triliun.

Sementara itu, nilai ekspor pada periode Januari hingga September 2022 mencapai USD 5124.9 juta.

"Pabrik ini mempunyai kapasitas cukup besar dan ini memenuhi kebutuhan Pak Basuki (Menteri PUPR) untuk bearing jalan maupun jembatan. Bahan bakunya juga hampir seluruhnya local content, baik baja dan karetnya, dan produk yang dihasilkan juga memenuhi SNI. Tentu ini sangat dibutuhkan, dan sangat sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa dalam pembangunan menggunakan produk dalam negeri,” kata Airlangga.

Perusahaan tersebut memproduksi Magda LRB yang telah memenuhi ketentuan TKDN yang cukup tinggi hingga mencapai 78,75 persen, sedangkan tipe bearing lainnya yaitu Magda Pot Bearing memiliki TKDN mencapai 57,71 persen. (Asp)

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara

#Menteri PUPR Basuki Hadimuljono #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Bagikan