BMKG Imbau Masyarakat Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 04 Januari 2019
BMKG Imbau Masyarakat Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem

Petugas tengah mengamati monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta. (Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cuaca ektrem diprediksi akan terjadi di sebagian wilayah Yogyakarta selama tiga hari ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ektrem terjadi Jumat 4 Januari 2019 hingga Senin 7 Januari. Selama cuaca ektrem terjadi, hujan deras disertai angin kencang akan melanda Yogyakarta.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG DIY Agus Sudaryatno menjelaskan cuaca ektrem terjadi karena adanya siklon tropis 95P. Siklon ini terletak di Selatan perairan Jawa yang mendekati Autralia.

"Karena siklon ini, muncul pusaran angin bertekanan rendah di selatan Pulau Jawa arah timur ke tenggara. Jadi memicu tumbuhnya awan Cumolonimbus yang membawa bibit hujan," jelas Agus di Yogyakarta, Jumat (4/1).

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Siklon ini turut menimbulkan belokan-belokan angin yang membuat semakin banyak munculnya awan Cumulonimbus.

Hal tersebut membuat hujan turun dengan intensitas lebat dan sering yang berpotensi menimbulkan petir dan angin kencang. Namun, ia memastikan siklon 95 P tidak seganas siklon Cempaka yang melanda selatan DIY akhir tahun 2017.

Agus melanjutkan hujan lebat mulai turun pada siang hingga malam hari. Awalnya hujan turun tidak intensif dan berkelanjutan. Lambat laun, kata Agus, akan turun tak berhenti dari siang hingga malam.

"Memang sekarang juga sudah masuk pertengahan musim penghujan. Jadi, akan hujan terus menerus sepanjang hari," ujarnya.

Wilayah yang akan dilanda cuaca ektrem berada di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Kulonprogo bagian utara.

Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada awal Februari 2019. Saat puncak musim nanti hujan lebat akan merata di seluruh wilayah DIY.

"Suhu udara diperkirakan berkisar 24-30 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65-97. Angin bertiup dari arah barat daya menuju timur dengan kecepatan 18-22 knot," katanya.

BMKG mengimbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan angin terjadi. Lantaran rawan roboh tertiup angin. "Carilah bangunan kokoh atau rumah untuk berteduh," katanya.

Pemerintah juga diimbau membersihkan saluran air bawah tanah dan gorong-gorong dari sampah dan lumpur agar tidak menimbulkan genangan air.

Sementara itu, BMKG akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menginformasikan prediksi cuaca terbaru. (Teresa Ika)

#BMKG #Cuaca Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
BMKG memprakirakan cuaca di Jabodetabek berfluktuasi sepanjang 7 - 14 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Fenomena bulan purnama dan perigee picu potensi rob di utara Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Berita
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada 8–13 Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia. Simak wilayah terdampak, penyebab, dan imbauan resmi BMKG.
ImanK - Rabu, 08 Oktober 2025
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Indonesia
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
BMKG mengimbau masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam pekan ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan disertai petir akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Padang, Sumatera Barat; dan Manado, Sulawesi Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Kota lain seperti Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Gorontalo, dan Ternate akan berawan tebal hingga berkabut
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Bagikan