Blusukan di Jakarta, Risma Dinilai Incar Posisi Gubernur DKI
Mensos Tri Rismaharini. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini diminta fokus sebagai mengemban jabatan sebagai Menteri Sosial RI. Bukan sekedar blusukan di Jakarta,
"Jangkauan kinerja Mensos itu bukan hanya di DKI Jakarta saja, tapi lebih luas, di tingkat nasional," ujar Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina A Khoirul Umam dikutip Antara, Senin (11/1)
Baca Juga:
Jadi Mensos, Risma Fokus Perbaiki Data Bansos
Ia menilai, jika kinerja Risma, direduksi hanya fokus dan membuat gimmick pemberitaan di level DKI Jakarta, maka itu mengkonfirmasi bahwa posisinya sebagai Mensos hanya sebatas "target antara" yang dijadikan sebagai batu loncatan menuju "target utama" sebagai posisi Gubernur DKI Jakarta 2022-2027.
"Jadi sebaiknya fokus pada kerja Mensos, ini posisi penting di tengah kuatnya tekanan ekonomi masyarakat akibat pandemi," katanya.
Menurut Khoirul Umam, kalau blusukan itu lebih banyak dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan dukungan politik menuju target politik praktis, maka kredibilitas Risma justru berpeluang terdegradasi.
"Risma sebaiknya fokus saja pada tupoksinya sebagai Mensos yang sebelumnya dijabat kader PDIP yang terkoreksi karena korupsi. Blusukan boleh-boleh saja untuk belanja masalah di lapangan, tetapi blusukan harus punya orientasi yang jelas untuk perbaikan kinerjanya sebagai Mensos," kata dia.
Menurut dia, Risma harus sadar, yang terpenting untuk dilakukan sebagai Mensos adalah memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos), dan perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa bansos.
"Kemudian juga, memperbaiki transparansi serta akuntabilitas bansos yang selama ini rentan korupsi dan menjadi sapi perah kekuasaan," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Tetap Arek Suroboyo
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Asik! Kemensos Bagikan 16 Ribu Laptop ke Siswa Sekolah Rakyat
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Mensos Ingin MBG Diberikan Pada Lansia dan Difabel
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Hasil CKG Siswa Sekolah Rakyat Ditemukan Gizi Buruk, Gangguan Cemas, Depresi dan Mayoritas Perlu Pemeriksaan Lanjutan
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun