Blancpain x Swatch Rilis Arloji Scuba Fifty 'The Ocean of Storms'
Satu lagi arloji kolaborasi Swatch dan Blancpain. (Foto: Swatch)
JANUARI 2024 baru dimulai. Swatch sudah tancap gas dengan produk terbarunya. Swatch menghadirkan variasi baru yang mengejutkan dari salah satu kolaborasinya baru-baru ini, tetapi bukan MoonSwatch, yang koleksi terakhirnya sudah dirilis Desember lalu.
Hanya empat bulan setelah Swatch dan Blancpain berkolaborasi pada koleksi Scuba Fifty, kedua merek tersebut bersiap untuk merilis model keenam dalam seri tersebut yang dikenal sebagai 'Ocean of Storms'. Demikian diwartakan Hodinkee, Selasa (9/1).
Langkah kolaborasi Blancpain bersama Swatch sejatinya cukup mengejutkan. Mereka mengambil langkah berani dengan menerjemahkan arloji diver mewah mereka ke platform yang lebih terjangkau, bahkan 'hanya' seharga USD 400 (Rp 6,2 juta).
Baca juga:
Kolaborasi lagi, Swatch Bermitra dengan Blancpain
Membuat desain yang bersejarah dan penting, tapo dibalut dalam versi yang lebih terjangkau adalah hal yang luar biasa. Peluncuran Ocean of Storms yang baru ini memainkan peran yang sama dalam hal itu.
Ocean of Storms turut membuat argumen yang sama seperti saat peluncuran Fifty Fathoms. Arloji itu menghilangkan efek warna mencolok dan memilih pendekatan kolaborasi yang lebih terukur.
Arloji itu memiliki kasing biokeramik hitam dengan dial yang berwarna hitam pula, tapi terlihat seperti brushed metal yang dilapisi satin, dan sedikit aksen warna oranye untuk informasi kemampuan selam dan di ujung jarum detik.
Dalam hal format dial, arloji itu memilih pendekatan modern, tidak seperti beberapa model Scuba Fifty lain yang memiliki tampilan lebih vintage. Namun, seperti model lain dalam koleksi ini, jam ini dilengkapi dengan tali bergaya NATO yang berstrip.
Baca juga:
Omega dan Swatch Luncurkan MoonSwatch Terbaru 'Beaver Moon'
Sementara, alasan mengapa hanya ada lima model Scuba Fifty asli, karena setiap jam dinamai berdasarkan satu samudera di Bumi dan hanya ada lima samudera. Jadi, mengapa ada versi keenam, dan apa arti 'Ocean of Storms'?
Nah, kedua merek tersebut mengambil inspirasi dari MoonSwatch dan melihat ke permukaan bulan, khususnya laut bulan yang dikenal sebagai Oceanus Procellarum, laut seluas dua juta kilometer persegi di Bulan.
Bagian belakang jam tangan berukuran 42,3 mm x 14,4 mm x 48 mm lug-to-lug ini dihiasi seperti yang lainnya, dan memiliki nudibranch-nya sendiri, yang disebut Okenia Luna, yang dicetak di atas mesin penggeraknya. (waf)
Baca juga:
Omega x Swatch Rilis Moonswatch Terbaru 'Strawberry Moon'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik