BKSDA Aceh Sebut Jumlah Harimau Sumatera Tinggal 250 Ekor
Harimau terjerat perangkap di Aceh Tengah. (BKSDA Aceh/ksdae.menlhk.go.id)
MerahPutih.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melaporkan jumlah harimau Sumatera di provinsi paling barat Indonesia tinggal 250 ekor.
Kondisi itu disampaikan Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo kepada wartawan, bahwa harimau Sumatera di antaranya masih ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser berjumlah sektar 100 ekor.
Salah satu musuh besar harimau Sumatera ada alih fungsi hutan. Selain itu, ada kasus harimau yang terjerat oleh warga atau kasus pemburuan yang semakin memempercepat kepunahan.
Misalnya salah satu kasus, BKSDA Aceh melaporkan telah dilakukan penyelamatan terhadap harimau yang terjerat oleh kawat seling yang berlokasi dalam kawasan hutan lindung di Aceh Tengah. Beruntung harimau itu masih bisa diselamatkan dan masuk kembali ke hutan.
Selanjutnya tim patroli melakukan pengecekan terhadap lokasi jerat dan segera membersihkan jerat-jerat yang terpasang. Hasil pembersihan oleh tim didapatkan 9 jeratan kawat seling yang dipasang oleh pemburu.
Pemerintah Provinsi Aceh telah melakukan beberapa kebijakan agar harimau Sumatera terhindar dari kepunahan. Pemerintah telah melakukan moratorium penebangan hutan, moratorium tambang, dan izin pembukaan lahan sawit. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan