Bisikan Misterius di balik Aksi Keji Anak Bunuh Ayah dan Neneknya Sekaligus
 Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 01 Desember 2024
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 01 Desember 2024 
                Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung/ Media PM
MerahPutih.com - Polisi mengungkap remaja berinisial MAS (14) mengaku sempat mendapat bisikan misterius sebelum melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya.
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban dan pelaku kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) dini hari.
"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresakan dia seperti itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung kepada wartawan di lokasi, Sabtu (30/11).
Gogo menjelaskan pihaknya masih mendalami motif MAS tega melakukan pembunuhan tersebut. Menurut dia, pengakuan pelaku sebelum membunuh orang tuanya itu masih sangat awal. "Ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya," ucapnya.
Baca juga:
Kasus Polisi Tembak Polisi Bisa Bikin Oknum Tak Lagi Lindungi Kegiatan Ilegal
Gogo juga tidak ingin berspekulasi terkait dugaan penyebab korban membunuh keluarganya. Dia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman dan akan meng-update perkembangannya.
"Jadi biar rekan-rekan tau awalnya dulu, sehingga setelah lanjutnya nanti untuk pendalaman, perkembangan kami akan update kembali," tukasnya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan sebanyak lima orang saksi termasuk petugas keamanan perumahan telah dimintai keterangan. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan urine terhadap pelaku.
"Untuk motif masih di dalami karena memang anaknya masih diam ditanya diam. Oleh karena itu sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini," tutur Nurma. (ikh)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
 
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
 
                      Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
 
                      Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
 
                      Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
 
                      Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
 
                      Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
 
                      Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
 
                      Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
 
                      Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
 
                      




