BIN Gunakan Aplikasi Canggih Bantu Penanggulangan Gempa Cianjur

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 25 November 2022
BIN Gunakan Aplikasi Canggih Bantu Penanggulangan Gempa Cianjur

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BIN, Armi Susandi (kanan), memonitor aplikasi SIBe di Cianjur, Jumat (25/11/2022). ANTARA/HO-Humas BIN

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggunakan aplikasi Sistem Intelijen Bencana (SIBe) di lokasi bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur sebagai langkah taktis dan strategis dalam memitigasi dampak bencana.

"SIBe yang dikembangkan BIN ini akan menjadi aplikasi yang sangat berguna dalam menjalankan misi kemanusiaan membantu penanganan bencana," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BIN, Armi Susandi, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:

Korban Jiwa Gempa Cianjur Tembus 310 Orang

Ia menjelaskan sistem hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan BIN itu mampu memonitor, mengumpulkan data, serta menyajikan informasi penting penanggulangan bencana untuk menjadi bahan bagi para pengambil keputusan dan relawan di lapangan.

Ia mengatakan, aplikasi SIBe itu untuk pertama kalinya dioperasikan di Tanah Air. Sebab, aplikasi seperti ini masih jarang dikembangkan oleh pakar di dunia.

Aplikasi SIBe dilengkapi sejumlah fitur pendukung yaitu pemetaan zona bahaya, kerawanan, kapasitas tanggap dan risiko gempa bumi yang dapat dengan detail menggambarkan situasi kebencanaan.

"Dan juga yang pasti di dalam SIBe sudah ada layer dari populasi, infrastruktur termasuk sekolah, fasilitas desa dan sebagainya. Sistem SIBe ini dirancang untuk bisa dibikin dedicated per lokasi," kata dia.

Selain itu, Puslitbang BIN juga memasang Automatic Weather Station (AWS) pada SIBe sehingga langsung terhubung ke sistem server utama SIBe di Markas Besar BIN. Hal ini untuk memastikan ketepatan informasi prediksi cuaca dalam mendukung keberhasilan operasional pertolongan di wilayah terdampak bencana.

Baca Juga:

Pemprov Sumbar Kirim 1,3 Ton Paket Rendang untuk Korban Gempa Cianjur

"Dari receiver Mabes BIN kita olah datanya dan diambil dalam bentuk website," ujar dia.

Tidak hanya itu, SIBe juga mampu menganalisa informasi hoaks yang berkembang di tengah pengungsi dan masyarakat melalui survei. Survei ini dilakukan secara rutin dengan jaringan BIN di daerah dalam hal ini BIN daerah Jawa Barat.

"Ini juga untuk memastikan informasi sekecil apapun dapat terekam dalam sistem canggih milik BIN ini," kata dia.

Sementara itu, Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan berharap aplikasi digital pertama di daerah bencana tersebut bisa membantu operasional penanganan bencana di mana pun.

"Melalui aplikasi ini, diharapkan proses penangan bencana pascakejadian dapat berlangsung dengan tepat dan efektif serta berbagai dampak yang ditimbulkannya dapat diminimalkan," harap dia. (*)

Baca Juga:

Anjing Pelacak Temukan Jenazah Ibu dan Anak Tengah Berpelukan di Lokasi Gempa

#Gempa #Bencana Alam #BIN
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Banjir disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga pada Rabu (29/10) pukul 17.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Bagikan