Bikin Mata Perih dan Sesak Napas, Ini 5 Tips Atasi Gas Air Mata

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 September 2019
Bikin Mata Perih dan Sesak Napas, Ini 5 Tips Atasi Gas Air Mata

Demo mahasiswa di jalan tol dalam kota, Senayan, Jakarta, Selasa, (24/9). (Foto: merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

TEMBAKAN gas air mata dan water canon dikerahkan aparat keamanan untuk membubarkan aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat Selasa (24/9). Efeknya, gas air mata yang terhirup menyebabkan mata perih hingga sesak napas. Hal ini disebabkan karena gas air mata memiliki kandungan senyawa umum yakni CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.

Gas air mata dapat digunakan sebagai pertahanan diri. Namun, saat ini biasanya lebih sering digunakan untuk mengendalikan kerusuhan dan dijadikan sebagai senjata kimia. Gejala yang akan dirasakan jika terkena gas air mata biasanya rasa menyengat dan terbakar pada area wajah dan kulit, keluarnya air mata yang berlebihan, hingga mengalami kebutaan sementara.

Baca Juga:

Sejumlah Mahasiswa Tumbang Terkena Gas Air Mata dari Polisi

Oleh karenanya, ketika kamu terpapar gas air mata, kamu harus mengatasi sebelum terkena efek lebih jauh lagi. Dilansir dari laman Aftermath, berikut tips mengatasinya.


1. Menjauh dari lokasi

(Foto 1) Menjauh dari lokasi penembakkan gas air mata. Foto by Pixabay Free Photos
Menjauhlah dari lokasi penembakkan gas air mata. (Foto: Pixabay/Free Photos)

Cara yang bisa kamu lakukan pertama adalah pergi secepat mungkin dari lokasi tempat penembakkan gas air mata berlangsung. Sebab jika kamu masih berada di area sekitar, rasa perih itu akan bertambah dan membuatmu semakin menderita karena serangan gas air mata tersebut. Ini adalah cara yang paling aman untuk meminimalisir efek dari gas air mata.


2. Bilas menggunakan air

(Foto 2) Bilas area badan yang terkena gas air mata menggunakan air. Foto by Pixabay 3345408
Bilas area badan yang terkena gas air mata menggunakan air. (Foto: Pixabay/3345408)

Cari tempat yang memungkinkan kamu untuk membersihkan segala area badan yang terkena gas air mata. Jangan gunakan air hangat karena dapat membuka pori-pori kulit sehingga bahan-bahan kimia berpotensi masuk ke dalam kulit. Akan lebih baik lagi kamu menggunakan sabun untuk membersihkan kulit dan rambut dari partikel gas air mata. Hindari berendam di air karena itu justru membuatmu berendam dalam senyawa kimia.

Baca Juga:

Sisa Gas Air Mata Masih Terasa, Pemotor di Slipi Oleskan Odol di Wajah


3. Ganti pakaian

(Foto 3) Cuci pakaian yang terkena partikel-partikel gas air mata. Foto by Pixabay PDPics
Cuci pakaian yang terkena partikel-partikel gas air mata. (Foto: Pixabay/PDPics)

Jangan lupa untuk bilas dan ganti pakaian yang terkena gas air mata. Sebab, partikel-partikel gas air mata pasti menempel pada pakaian dan menyebabkan dampak tertentu.


4. Tahan nafas

(Foto 4) Tahan nafas untuk mencegah terjadinya sesak nafas pada dada. Foto by PIxabay Free Photos
Tahan nafas untuk mencegah terjadinya sesak nafas pada dada. (Foto: PIxabay/Free Photos)

Ketika terhirup oleh rongga hidung, kandungan gas air mata akan merangsang kelenjar untuk memproduksi air mata. Tak hanya itu, kamu akan merasakan sesak nafas pada bagian dada yang kemudian akan memproduksi ingus hingga muntah.


5. Tutup matamu

(Foto 5) Tutup matamu untuk mencegah masuknya partikel pada gas air mata. Foto by Pixabay Skullman
Tutup matamu untuk mencegah masuknya partikel pada gas air mata. (Foto: Pixabay/Skullman)

Kamu bisa menutup matamu karena ini dapat mencegah masuknya partikel chlorobenzalmalononitrile (CS). (And)

Baca Juga:

Kericuhan Pecah di DPR, Polisi Semburkan Gas Air Mata

#Demo Mahasiswa #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Indonesia
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu kemudian terbakar setelah bagian depannya terkena lemparan molotov hingga api merembet ke dalam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Bagikan