Biden Mengaku Mundur dari Pemilu demi Satukan Partai Lawan Trump


Joe Biden mengaku mundur untuk satukan partai melawan Donald Trump. (Foto: ANTARA)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN AS Joe Biden mengumumkan ia membatalkan pencalonan presiden untuk masa jabatan kedua, Rabu pekan lalu. Biden mengaku melakukan hal itu demi menyatukan partai dan menghadapi ancaman terhadap demokrasi Amerika oleh Donald Trump.
Biden menyatakan, meski merasa rekam jejaknya layak untuk periode kedua, ia memilih untuk menyerahkan tanggung jawab kepada generasi baru. Demikian diungkap Variety, Rabu (24/7). "Tidak ada yang dapat menghalangi kita untuk menyelamatkan demokrasi kita. Jadi, saya telah memutuskan cara terbaik ialah menyerahkan tongkat estafet kepada generasi baru," kata Biden.
Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada hari Minggu setelah tekanan dari pemimpin partai, donor, dan anggota Demokrat yang khawatir tentang usianya yang lanjut dan kemampuannya untuk menghadapi Trump yang berencana mencalonkan diri kembali.
Dalam pidatonya dari Ruang Oval, Biden hanya menyinggung usia secara singkat dan menggarisbawahi pentingnya peran suara-suara muda.
Baca juga:
Joe Biden Undur Diri dari Pilpres Amerika, Barack Obama Menyebutnya Patriot Cinta Negara
Biden mendukung Wakil Presiden Kamala Harris, yang telah memperoleh dukungan delegasi yang diperlukan untuk merebut nominasi Demokrat. Biden menegaskan perlunya memilih antara kemajuan dan kemunduran, harapan dan kebencian, persatuan dan perpecahan, serta pentingnya kejujuran dan demokrasi.
Ia juga berjanji menyelesaikan masa jabatannya dengan mendorong reformasi Mahkamah Agung dan mengakhiri perang di Gaza.
Sementara itu, Trump mengkritik Harris, menuduhnya menutupi kelemahan Biden dan menyebutnya sebagai skandal terbesar dalam sejarah politik Amerika saat kampanye di Charlotte, NC.(waf)
Baca juga:
Kamala Harris Maju Pilpres AS, Kubu Donald Trump Ketar-Ketir
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
