Bibit Siklon Tropis Muncul di Samudera Hindia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah

Ilustrasi (foto: pexels-magda-ehlers-pexels)
Merahputih.com - Pemerintah terus memantau perkembangan cuaca akibat dari munculnya bibit siklon tropis di Samudera Hindia.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah. Salah satunya adalah dengan penetapan status tanggap darurat di beberapa daerah.
"Terakhir di Kalimantan Barat, saya berkunjung ke sana, bersama kepala BNPB," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Selasa (4/2).
Baca juga:
Siklon Tropis Sean Naik Jadi Kategori 3, Koordinat Terkini dan Dampaknya ke Indonesia
Pratikno menegaskan, mitigasi bencana juga terus dimaksimalkan oleh pemerintah. Hal itu baik melalui perbaikan infrastruktur, edukasi masyarakat, maupun peningkatan kesiapsiagaan di level pemerintah daerah.
Pratikno mengungkapkan untuk jangka menengah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan terkait perbaikan infrastruktur.
"Sungai-sungai dinormalisasi, waduk juga dinormalisasi, untuk mengurangi potensi risiko bencana," tutur dia.
Baca juga:
BNPB Rilis Daftar Daerah Rawan Bencana Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan
Siklon Tropis Sean saat ini terpantau di koordinat 20,1 derajat Lintang Selatan (LS) dan 114,3 Bujur Timur (BT) dengan kecepatan angin maksimum 55 knot atau 100 kilometer per jam bertekanan minimum sekitar 976 hektopaskal (hPa).
BMKG memprediksi kecepatan angin siklon itu meningkat dalam 24 jam mendatang menjadi kategori tiga dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun

BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Cerita 4 Berjibaku Hari Kendalikan Cuaca Ekstrem demi Upacara Bendera

Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir

Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem

Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Kurangi Risiko Bencana, Meko PMK Dorong Adanya Edukasi Mitigasi di Lembaga Pendidikan Agama
