Kesehatan

Biarpun Mengandung Lemak, Keju Beri Banyak Manfaat

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 01 Desember 2020
Biarpun Mengandung Lemak, Keju Beri Banyak Manfaat

Keju nikmat punya banyak manfaat. (foto: Unpslash/alexander maasch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sih yang bisa menolak kelezatan keju? Olahan susu ini kian digemari. Banyak makanan kekinian yang menggunakan keju sebagai pugasan atau bahkan bahan utama. Rasanya yang asin, gurih, dan sedikit manis bikin banyak orang jatuh cinta pada keju.

Meski begitu, ada juga orang yang menjauhi keju karena percaya bahwa produk ini bikin gemuk. Keju adalah bentuk padat (proses koagulasi) dari susu. Seiring berjalannya waktu, bentuk, rasa, tekstur dan penyajian keju pun semakin beragam. Keju memang mengandung lemak, sodium, dan kalori yang tinggi.

BACA JUGA:

Bikin Cepat Lapar, ini 5 Fakta Seputar Sarapan Bubur Ayam

Meskipun mengandung lemak, bukan berarti kamu harus menjauhi keju. Hal itu disebabkan banyaknya manfaat keju bagi kesehatan.


1. Menyehatkan gigi

smile
Melindungi gigi dari kerusakan. (foto: pixabay/giuliamar)

Penelitian yang dilakukan dr Ravishankar Telgi kepada 68 partisipan berusia 12 hingga 15 tahun mengungkapkan bahwa keju memiliki kemampuan untuk melindungi gigi dari kerusakan gigi. Para partisipan ialah mereka yang secara acak telah dipilih dan tak memiliki gangguan pada gigi.

Pada awalnya, para partisipan diminta untuk tidak makan dan minum apa pun selama 48 jam sebelum penelitian agar tak mengganggu aktivitas plak dalam mulut. Para partisipan lalu dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan mengunyah makanan yang sama selama 3 menit berikutnya. Dalam waktu 3 menit itu, sebanyak 4 kali dalam waktu yang berbeda para peneliti akan mengukur tingkat keasaman (pH) plak yang dihasilkan.

Makanan yang diberikan merupakan produk olahan susu, seperti keju, yoghurt, dan susu. Hasil pengukuran lalu mengungkapkan bahwa pH plak partisipan yang diberi keju terus mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pH makanan yang lain. Semakin tinggi pH plak seseorang, akan semakin kecil potensi gigi berlubang maupun gangguan gigi yang lain.

Keju diyakini memiliki suatu kandungan yang mampu melindungi gigi dari aktivitas bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang (antikariogenik).


2. Mencegah resisten insulin

blood pressure
Mengandung asam lemak yang mengurangi risiko diabetes tipe 2. (foto: pixabay/rawpixel)

Studi oleh Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa makanan berbahan dasar susu, keju salah satunya, mengandung substansi alami yang diprediksikan mampu membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Substansi itu ialah suatu asam lemak yang dikenal dengan trans-palmitoleic acid.

Dari studi observasional yang mereka lakukan, didapatkan informasi bahwa mengonsumsi asam lemak tersebut mampu mencegah terjadinya resisten insulin, suatu kondisi saat hormon insulin yang disekresikan pankreas tidak bekerja sebagaimana mestinya untuk mencerna karbohidrat. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk meyakinkan hasil temuan tersebut.


3. Meningkatkan kandungan kolesterol baik dalam tubuh

offal
Tetap meningkatkan lemak baik dalam tubuh. (foto: pixabay/elionas2)

Keju merupakan produk olahan susu yang kaya akan lemak. Namun, lemak tersebut tidak lantas meningkatkan kandungan kolesterol jahat pada tubuh. Penelitian yang dilakukan Farinaz Raziani kepada 139 orang dewasa mengungkapkan bahwa mengonsumsi keju dengan kandungan tinggi selama 12 minggu tidak lantas menambah kandungan kolesterol jahat dalam tubuhmu. Bahkan kandungan lemak baikmu tetap mengalami kenaikan.

Meskipun demikian, sesuatu yang berlebihan tentulah tidak baik. Akan lebih baik bila kamu menikmatinya dengan jumlah sewajarnya.(*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan