Biarkan Dilan yang Menanggung Rindu
Ungkapan merindu bisa memakan badan, benar adanya. (Foto: Pexels/Lukas Rychvalsky)
JATUH cinta berjuta rasanya. Tetapi ketika terpaksa harus menahan rindu terlalu lama, rasanya lebih baik terjun saja deh ke jurang. Si Dilan saja mengatakan cukup dia yang menanggung rindu, karena rindu itu berat bos! Tidak semua orang bisa tetap mengontrol kondisi emosional ketika sedang berjauhan dengan sang pujaan hati. Apalagi setiap manusia membutuhkan kasih sayang untuk bisa menghasilkan hormon oksitosin alias hormon cinta.
Melansir dari thriveworks.com, ternyata rindu terlalu berat tidak baik bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Cinta dapat memberikan perasaan bahagia sekaligus kesedihan yang mendalam ketika kamu merindukan seseorang. Kebanyakan orang tidak menyadari gejala-gejala yang timbul akibat rindu yang terlalu berat.
Baca Juga:
Kehilangan nafsu makan
otak terstimulasi untuk mengaktifkan saraf kecemasan sehingga dapat menekan nafsu makan. (Foto: Pexels/Nguyen Khanh)
Karena terus menerus memikirkan si doi, kamu akhirnya kehilangan nafsu makan. Jauh dari orang tersayang tentunya membuat hati merasa gusar dan gundah gulana. Kondisi hati yang sedang tak keruan membuat otak terstimulasi untuk mengaktifkan saraf kecemasan sehingga dapat menekan nafsu makan.
Punya kebiasaan baru
Orang yang sedang dimabuk cinta dan merindukan pujaan hatinya memang seringkali menunjukkan perilaku unik atau kebiasaan baru. Jika sebelumnya kamu tidak suka menulis puisi, bisa jadi ketika merindukan seseorang kamu menghabiskan satu buku sekaligus hanya untuk menuliskan puisi tentang dirinya.
Baca Juga:
Kondisi kesehatan menurun
Merindukan seseorang memang terlihat manis. Tapi ternyata rindu bisa menghancurkan raga dan jiwa. Sebenarnya kerinduan yang mendalam terhadap seseorang membuat hampir semua jaringan saraf di dalam tubuh mengalami stres. Kamu bisa mengalami mual, kehilangan nafsu makan, jantung berdetak terlalu cepat, hingga kehilangan keseimbangan tubuh. Kalau rindu si doi lebih baik langsung telepon saja ya!
Mudah emosi
Karena kondisi kesehatan tubuh menurun akibat rasa rindu, akhirnya kondisi emosional pun berubah menjadi sangat sensitif. Jika tadinya kamu bukan termasuk orang yang baperan, karena tak kuat menahan stres akibat rindu, kamu pun menjadi mudah tersinggung ketika diajak bercanda dengan teman sendiri. Wah kalau sudah begini sih bukan hanya relasi pertemanan saja yang bisa hancur tetapi produktivitas kerja juga perlahan menurun drastis karena kamu tidak bisa berhubungan baik dengan kolega kantor. (Mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas