Biar Warga Sehat, Pemkot Pasuruan Fokus Rehab Rumah dan Toilet Warga

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Pasuruan akan membedah 172 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari 1.700 keluarga. Untuk rumah yang menerima bantuan merupakan kategori rumah belum layak dan tergolong tisak sehat.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, dari 172 keluarga penerima bantuan tersebut tersebar di 33 kelurahan dan 4 kecamatan.
Baca Juga:
Toilet Balok Beton Mengapung Eksentrik Hadir di Jepang
"Sehubung keterbatasan anggaran, tahun ini baru 172 keluarga yang memperoleh bantuan. Namun untuk tahun berikutnya, penerima bantuan akan lebih banyak lagi," tandas Gus Ipul.
Ia menambahkan, para penerima bantuan itu telah diverifikasi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
"Kriteria utama penerima bantuan tersebut yakni mereka yang memiliki rumah tidak sehat dan tidak menunjang keselamatan keluargadan bantuan tersebut harus benar-bemar menggunakan uang tersebut untuk renovasi rumah," tutur Gus Ipul.

Gus Ipul mengimbau, renovasi diutamakan untuk membangun toilet karena di Kota Pasuruan saat ini masih ada 2.500 keluarga yang tidak memiliki jamban.
"Sekarang pola pikirnya harus dibalik. Kalau dulu ruang tamu harus bagus, tapi sekarang toilet dan dapurnya dulu harus bersih," ucapnya.
Penerima bantuan tersebut secara simbolis diterima Karno warga Krampyangan, Diana Rista dari Sebani, Abdul Wahid dari Krapyak Rejo serta Siswanto dari Kebonagung dan masing-masing keluarga menerima bantuan sebesar Rp 17. (Andika Eldon/Jatim)
Baca Juga:
Toilet Ramah Lingkungan Dibangun di Kawasan Wisata Prioritas
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar

Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat

Mensos Tanggapi Usul Dedi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Jawaban Gus Ipul Sangat Terus Terang

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan

Mensos Jadikan SMA CT Arsa Sukoharjo Rujukan Program Sekolah Rakyat

Solo Ajukan Lahan 5 Ribu Hektar untuk Percontohan Sekolah Rakyat

Prabowo Mau Calon Siswa Sekolah Rakyat Wajib Ikut Masa Orientasi 6 Bulan

Kemensos-TP2GP Buka Pengajuan Usulan Nama Calon Pahlawan Nasional 2025 Hingga 11 April

Indonesia Akhirnya Punya Data Tunggal Rujukan Penerima Bansos Bagi Semua K/L
