BI Naikkan Lagi Suku Bunga Demi Kendalikan Inflasi


Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Bank Indonesia)
MerahPutih.com - Kebijakan mengendalikan inflasi terus dilakukan Bank Indonesia dan Pemerintah. Bank Sentral kembali menaikkan suku bunga acuan.
Kali ini, suku bunga acuan naik sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,25 persen menjadi 4,75 persen, atau sama dengan kenaikan bulan September lalu.
Baca Juga:
Bank Ogah Cepat Cepat Naikkan Suku Bunga Tabungan dan Deposito
"Keputusan ini sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi atau overshooting," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (21/10).
Selain itu, keputusan tersebut untuk memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 2 sampai 4 persen lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023, serta memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.
BI memperkirakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed atau yang biasa disebut Fed Funds Rate (FFR) akan mencapai 4,75 persen. Kemungkinan tersebut diperkirakan terjadi pada bulan Januari, Februari, atau paling tidak triwulan I tahun 2023.
Ferry memperkirakan, inflasi inti akan turun ke bawah level 4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester I-2023 atau lebih cepat dari perkiraan awal yaitu triwulan III-2023.
Salah satu penyebab penurunan yang lebih cepat tersebut adalah kembali dinaikkannya suku bunga acuan pada bulan ini sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen, sehingga secara keseluruhan bunga kebijakan BI sudah naik 125 bps pada tahun ini.
"Dengan demikian stabilitas perekonomian semakin terjaga, daya beli masyarakat membaik, dan bisa mendorong konsumsi swasta," ucap Gubernur BI. (Asp)
Baca Juga:
Bunga Acuan Naik, Suku Bunga Kredit Meningkat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
