Besok BPBD DKI Mulai Operasi Modifikasi Cuaca

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 06 Desember 2024
Besok BPBD DKI Mulai Operasi Modifikasi Cuaca

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) mulai Sabtu (7/12) besok hingga Senin (9/12).

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat mengatakan, OMC ini menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) bahwa sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan berintensitas tinggi.

"Modifikasi cuaca ini sesuai pertimbangan dari BMKG terkait meningkatnya curah hujan mulai 6 hingga 9 Desember," ujarnya, Jumat (6/12).

Baca juga:

Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca Hadapi Intensitas Hujan Tinggi

OMC yang akan dilaksanakan nanti hanya bertujuan menurunkan intensitas hujan. Secara teknis, nantinya BMKG juga akan terlibat dalam operasi.

Diharapkannya, OMC yang digelar bisa menurunkan intensitas hujan di kawasan DKI Jakarta. Dengan begitu bencana dampak dari hujan deras yang turun dalam waktu lama di DKI Jakarta bisa diminimalisir.

"Kami berharap hasil dari kegiatan OMC bisa menurunkan intensitas hujan," harapnya.

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh menjelaskan, OMC yang digelar besok bertujuan melakukan penyemaian awan menggunakan pesawat terbang.

"Operasi ini diharapkan bisa meredistribusi curah hujan agar tidak terfokus di satu kawasan," bebernya.

Baca juga:

Intensitas Hujan Diprediksi Bakal Tinggi, Pj Teguh Nilai Perlu Rekayasa Cuaca

Meski BMKG telah memprediksi potensi curah hujan tinggi mulai 6-9 Desember ini, ia tidak bisa memastikan jumlah awan yang perlu disemai agar bisa meredistribusi hujan.

Karena itu, Ia telah mempersiapkan jajaran pelaksana operasi untuk melakukan tindakan lebih dari satu kali penerbangan dalam satu hari.

"Sementara ini prakiraan awan akan banyak datang dari arah mata angin barat dan barat daya. Tapi kita akan pastikan dan terus lakukan pemantauan selama operasi berlangsung," tandasnya.

#Cuaca Buruk #Cuaca Ekstrem #Cuaca Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Dunia
Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global
Panas ekstrem telah menyulut kebakaran hutan dan gelombang panas di berbagai negara.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Bagikan