Besok BPBD DKI Mulai Operasi Modifikasi Cuaca

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) mulai Sabtu (7/12) besok hingga Senin (9/12).
Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat mengatakan, OMC ini menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) bahwa sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan berintensitas tinggi.
"Modifikasi cuaca ini sesuai pertimbangan dari BMKG terkait meningkatnya curah hujan mulai 6 hingga 9 Desember," ujarnya, Jumat (6/12).
Baca juga:
Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca Hadapi Intensitas Hujan Tinggi
OMC yang akan dilaksanakan nanti hanya bertujuan menurunkan intensitas hujan. Secara teknis, nantinya BMKG juga akan terlibat dalam operasi.
Diharapkannya, OMC yang digelar bisa menurunkan intensitas hujan di kawasan DKI Jakarta. Dengan begitu bencana dampak dari hujan deras yang turun dalam waktu lama di DKI Jakarta bisa diminimalisir.
"Kami berharap hasil dari kegiatan OMC bisa menurunkan intensitas hujan," harapnya.
Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh menjelaskan, OMC yang digelar besok bertujuan melakukan penyemaian awan menggunakan pesawat terbang.
"Operasi ini diharapkan bisa meredistribusi curah hujan agar tidak terfokus di satu kawasan," bebernya.
Baca juga:
Intensitas Hujan Diprediksi Bakal Tinggi, Pj Teguh Nilai Perlu Rekayasa Cuaca
Meski BMKG telah memprediksi potensi curah hujan tinggi mulai 6-9 Desember ini, ia tidak bisa memastikan jumlah awan yang perlu disemai agar bisa meredistribusi hujan.
Karena itu, Ia telah mempersiapkan jajaran pelaksana operasi untuk melakukan tindakan lebih dari satu kali penerbangan dalam satu hari.
"Sementara ini prakiraan awan akan banyak datang dari arah mata angin barat dan barat daya. Tapi kita akan pastikan dan terus lakukan pemantauan selama operasi berlangsung," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
