Bertepatan Hari Pencoblosan, KAJ Minta Gereja Katolik Tak Gelar Misa Rabu Abu di Pagi Hari
Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/ilustrator/Kliwon
MerahPutih.com - Pemilu yang berlangsung 14 Februari rupanya berbarengan dengan peringatan Misa Rabu Abu bagi umat Katolik. Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) pun sampai mengalihkan jadwal misa pada 14 Februari 2024.
Misa Rabu Abu yang biasanya digelar pada pagi hari, dialihkan menjadi sore hari atau sehari sebelumnya.
Baca Juga:
Jelang Pemilu, Tokoh Muda Betawi Imbau Warga Waspada Politisasi SARA di Jakarta
“Sehubungan dengan perayaan Misa Rabu Abu bagi umat Katolik yang jatuh bersamaan dengan Pemilu 2024, maka gereja paroki-paroki Keuskupan Agung Jakarta dapat mengadakan Misa Rabu Abu pada Selasa, 13 Februari 2024 sore hari dan Rabu, 14 Februari 2024 sore hari,” kata Sekjen KAJ Romo Adi Prasojo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/10).
Adi juga meminta gereja-gereja paroki KAJ tidak melaksanakan misa pada 14 Februari pagi hari guna mendukung kesuksesan Pemilu 2024.
Arahan itu untuk gereja-gereja paroki KAJ yang mencakup wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Baca Juga:
Kaesang Sebut Prabowo Doakan PSI Masuk Parlemen di Pemilu 2024
Ia pun mengimbau setiap umat katolik yang memiliki hak memilih untuk menyalurkan suaranya.
"Dan berperan aktif dalam Pemilu 2024,” ujar Adi.
Pemilu 2024 yang digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, meliputi pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota. Hingga pemilihan Presiden dan wakilnya.(Knu)
Baca Juga:
Berbagai Gelar Operasi Polisi Yang Bakal Dilakukan Sampai Pemilu Usai
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
ICW Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD, Rugikan Demokrasi dan Fasilitasi Politik Transaksional
Junta Gelar Pemilu Pertama Sejak Kudeta Militer Pada 2021
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah