Bertemu Perwakilan Kolese Kanisius, Anies: Jangan Hakimi Kanisius
 Eddy Flo - Jumat, 17 November 2017
Eddy Flo - Jumat, 17 November 2017 
                Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
MerahPutih.Com - Buntut kasus walk out-nya Ananda Sukarlan saat Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan pada ulang tahun Kolese Kanisius beberapa waktu lalu berakhir damai.
Kamis (16/11) malam, jajaran Lembaga Pendidikan Kolese Kanisius berkunjung ke Balai Kota. Gubernur Anies menerima kunjungan perwakilan staf dan guru Kolese Kanisius sebagai silahturahmi sekaligus simbol hubungannya dengan Kolese Kanisius tidak terganggu dengan insiden walk out salah satu alumninya.
"Kami baru selesai ngobrol dengan Romo Baskoro dan Romo Edu dari Kanisius. Saya ingin menegaskan kepada semua di antara kita tidak ada masalah dan pershabatan selama ini jalan terus, kita tak terganggu dengan apa yang ada di luar," kata Anies Baswedan.
Gubenur Anies sebagaimana dilansir Antara berharap bahwa masalah yang sudah lalu tak perlu lagi dibesar-besarkan sekaligus berpesan agar publik tidak saling menghakimi agar suasana persahabatan tetap terjaga.
"Saya mengimbau masalah kemarin jangan dibesar-besarkan serta jangan hakimi Kanisius. Karena mereka sebenarnya yang menjadi pihak yang kerepotan terhadap insiden ini," kata Anies.
Gubernur Anies juga mengajak semua pihak untuk mengakhiri pembahasan mengenai insiden pada Pesta Raya Kanisius, dan lebih berfokus pada masalah-masalah bangsa yang lebih penting.
"Mari kita akhiri masalah ini dan kita bahas masalah bangsa yang perlu kita majukan, bahkan ini tadi saya dan para Romo ngobrol mengenai pendidikan dan memajukan Jakarta," katanya.
Sementara itu pihak dari Kolese Kanisius juga menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan atas insiden Sabtu (11/11) malam itu. Romo Eduard Dopo selaku ketua panitia acara dan Romo Baskoro SJ selaku petinggi Kolase Kanisius juga menyatakan apa yang terjadi di luar perkiraan panitia.
"Bahwa persoalan yang ada terjadi di luar dari perkiraan kami selaku Panitia Pesta Raya Kanisius," kata Romo Edu.
Sedangkan Romo Baskoro sangat senang atas diterimanya mereka oleh Anies.
"Kami senang pak gubernur menerima kita untuk bersilahturahim, dan kami menyampaikan kita menyesal itu terjadi di luar kendali kita," kata Romo Baskoro.(*)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
![[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan](https://img.merahputih.com/media/dd/c1/7d/ddc17dc7bc7a6319eca011d3376f3034_182x135.png) 
                      Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
 
                      Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
 
                      Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
 
                      Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
 
                      Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
 
                      IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
 
                      Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
 
                      Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
 
                      Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
 
                      




