Bisnis

Bersiap Transisi Jadi Grup Usaha, Trinity Optima Production Bentuk CVC

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 22 November 2022
Bersiap Transisi Jadi Grup Usaha, Trinity Optima Production Bentuk CVC

Trinity Optima Production bentuk CVC. (foto: pexels-nappy)

Ukuran:
14
Audio:


PERUSAHAAN label rekaman dan manajemen artis Trinity Optima Production (TOP) kian aktif menjajaki bidang bisnis nonmusik lewat beberapa unit bisnis mereka. TOP telah terlibat dalam beberapa proyek film, series di platform OTT, brand extension artis, sampai investasi ke beberapa start-up di Indonesia.


CEO TOP Yonathan Nugroho memaparkan aksi-aksi itu adalah bagian dari persiapan perusahaan yang akan bertransisi menjadi group holding company dalam waktu dekat. Meski demikian,, jantung bisnis utama sebagai label rekaman dan manajemen artis akan tetap berjalan dan menjadi prioritas revenue TOP. “Saat ini, kami sedang bersiap menjadi korporasi entertainment Indonesia, menimbang perusahaan dan team management sudah memiliki bekal ilmu dan pengalaman yang solid untuk mencapai agenda-agenda yang lebih besar lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:

Trinity Optima Production Terjun ke Bisnis OTT




Salah satu bentuk komitmen TOP untuk menjadi grup usaha ialah dengan mengembangkan perusahaan investasi Trinity Ventures. Usaha itu akan memperluas jangkauan jaringan dan peluang kolaborasi. Arah investasi Trinity Ventures menganut paham yang lebih independen. Itu berarti perusahaan terbuka untuk berinvestasi di luar core bisnis TOP, selama dipandang visioner dan memiliki inovasi yang disruptif.

Trinity Optima Production
TOP bertransisi menjadi group holding company dalam waktu dekat.(foto: dok Trinity Optima Production)




CEO Jagartha Advisor FX Iwan menyebutkan pola corporate venture capital (CVC) biasanya terbagi menjadi dua mazhab. “Pertama, mereka yang percaya CVC ada untuk berinvestasi pada bisnis yang dekat dengan core bisnis mereka sendiri, atau disebut Horizon 1 dengan inovasi secara bertahap dan berkelanjutan,” jelas Iwan.

Biasanya, menurut Iwan, CVC ini akan berinvestasi pada bisnis-bisnis yang sudah dikenal, pernah bekerja sama. Sementara itu, ada CVC yang dibuat dengan misi menjadi independen dari grup usaha. CVC ini akan menarget bisnis apa pun, termasuk di luar core mereka. “Seringnya ini disebut investasi ke Horizon 2 dan 3 (Inovasi Disruptif),” papar Iwan.

Trinity Ventures telah berinvestasi ke beberapa merek dan start-up di Indonesia sejak pertama kali dirintis pada 2021. Menariknya, Trinity Ventures memiliki dua metode investasi yang terinspirasi dari value TOP sebagai management artist. “TOP selama ini punya keunggulan di bidang management artist dan pengembangan value talent agar punya umur karier yang panjang. Misi yang sama kami coba terapkan di CVC kami dengan dua metode,” jelas Yonathan.

BACA JUGA:

Buka Akses Global, Trinity Optima Production Jalin Kerja Sama dengan Asimula Inc



Pertama, investasi yang murni pendanaan. Yonathan mengatakan investasi itu biasanya diterapkan pada bisnis yang sudah well established dan memang sedang fundraise. Kedua, investasi ke sektor yang lebih riil, misalnya ke brand, komunitas, dan startup yang punya proyek-proyek spesifik. “Bedanya, di metode kedua, kami bantu tidak hanya dari pendanaan, tapi juga dari sisi operations, legal, marketing, campaign, dan sponsorship,” ujarnya.

Salah satu investasi Trinity Ventures dengan metode pendanaan murni yakni ke Sayurbox, Wahyoo, dan Semorpheus. Sementara itu, untuk metode kedua, pendanaan dan dukungan advisory bisnis, Trinity Ventures mengandalkan unit bisnis TOP+ untuk mengembangkan merek seperti Purnama Beauty milik Lesti, Ayam Paduka dari Wahyoo, dan tim e-sports GPX.

Di masa depan, TOP bersama CVC milik mereka masih akan mengeksplorasi bidang usaha unik dan inovatif lainnya di Indonesia. Yonathan menyebut pihaknya sangat menyadari start-up burst yang terjadi di Tanah Air. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa rencana mitigasi risiko. “Selain mengamati tren start-up secara berkala, tentu pihak kami juga akan melakukan assessment kepada para calon partner. Selama performance bagus, value dan visi para founder kuat dan rasional, tentu kami akan mendukung sebagai institutional investor,” pungkasnya.(*)

BACA JUGA:

Setia Band Rilis Single Terakhir bersama Trinity Optima Production

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Dunia
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Indonesia melarang penjualan produk Apple yakni seri iPhone 16 ?sejak Oktober 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Bagikan