Bersama Warga Turki, JK Hadiri Aksi Damai Untuk Palestina Jelang KTT-OKI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 19 Mei 2018
Bersama Warga Turki, JK Hadiri Aksi Damai Untuk Palestina Jelang KTT-OKI

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato arahan pada acara "Global Forum Asian Games 2018, Tahun Olahraga Tahun Politik" di Jakarta, Selasa (15/5). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Wakil Presiden Jusuf Kalla mengikuti aksi damai untuk Palestina di Lapangan Yenikapi, Istanbul, Turki, Jumat (18/5) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Selain JK, aksi tersebut dihadiri juga oleh para delegasi negara-negara peserta KTT OKI dan rakyat Turki. JK hadir atas undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Pak Wapres mengikuti aksi atas undangan Presiden Erdogan sebagai tuan rumah," ujar Jubir Wapres Husain Abdullah di lokasi acara.

Husain menambahkan, hadirnya JK di aksi tersebut sebagai bentuk perjuangan Indonesia untuk Palestina. "Aksi dimulai sekitar pukul 16.00, ada sekitar ribuan warga Turki yang ikut aksi," katanya dikutip Antara.

Dalam aksi tersebut, JK bersama delegasi KTT OKI lainnya mendesak PBB untuk mengambil langkah tegas atas pemindahan Kedubes AS di Yerussalem. Selain itu mereka juga mendesak PBB untuk mengusut tewasnya sejumlah warga Palestina saat unjuk rasa di Jalur Gaza untuk menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerussalem.

Wapres Jusuf Kalla. (Twitter @wapres_ri)
Wapres Jusuf Kalla. (Twitter @wapres_ri)

Pada aksi unjuk rasa tersebut, Erdogan sempat berorasi dan menyampaikan kepada rakyat Turki bahwa unjuk rasa ini juga dihadiri Wapres RI M Jusuf Kalla sambil memperkenalkan Jusuf Kalla kepada massa yang memenuhi lapangan tepi Selat Bosporus. Dalam aksinya, massa meneriakkan slogan-slogan anti Amerika Serikat.

JK menganggap, Palestina sebagai kunci penting untuk mengakhiri konflik sehingga dukungan negara-negara OKI secara diplomatis akan semakin memperkuat posisi Palestina.

"Yang sangat lebih penting lagi, yaitu Palestina sendiri harus bersatu. Kalau Palestina, Hamas dan Fatah tidak bersatu, ya bagaimana mereka mau berunding dan bagaimana mereka menyelesaikan persoalan kalau di internal tidak bersatu. Karena itu, Indonesia mendesak mereka bersatu terlebih dahulu, baru kita bersama-sama," katanya.

Indonesia sendir berkomitmen untuk terus mendukung Palestina melayangkan protes atas pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Presiden Donald Trump itu.

Wapres JK. (Facebook/Jusuf Kalla)

"Komitmen Indonesia ada beberapa hal, baik secara diplomasi kita setuju untuk bersama-sama, juga bagaimana OKI bersatu untuk itu. Oleh karena itu, selain protes juga tentu kebersamaan dengan negara OKI membantu untuk mengambil tindakan atas langkah Amerika mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina," katanya.

Meskipun Indonesia dan negara-negara OKI mendukung Palestina dalam hal ini, masa depan Palestina berada di tangan pemimpin dan rakyat Palestina sendiri. Sehingga, perdamaian di internal Palestina harus bisa diwujudkan terlebih dahulu oleh para pemimpin masing-masing kubu Hamas dan Fatah.

"Puluhan tahun Indonesia selalu mendukung Palestina, tentu kita mengapresiasi pandangan-pandangan yang keras dari masyarakat kita untuk itu. Namun hal-hal Palestina itu bagi kita (Indonesia) selalu berada dengan tegas di pihak Palestina," ujarnya. (*)

#KTT LB OKI #Jusuf Kalla
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Komisi II DPR meminta pemerintah untuk menindak tegas mafia tanah di kasus lahan Jusuf Kalla.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Indonesia
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Nusron Wahid buka suara terkait sengketa tanah seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memicu amarah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Indonesia
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
JK menegaskan klaim kepemilikan lahan seluas 16,5 hektare miliknya oleh pihak lain merupakan kebohongan dan rekayasa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Indonesia
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Indonesia
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Jaksa eksekutor Kejari Jaksel masih mengalami kendala dalam menemukan keberadaan terpidana Silfester Matutina.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Indonesia
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah
JK berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia mulai menanamkan ideologi yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah
Bagikan