Bersama Tiongkok dan India, Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Negara Besar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 07 Desember 2021
Bersama Tiongkok dan India, Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Negara Besar

Perkantoran Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diklaim tidak pernah berada di bawah perekonomian global dalam 20 tahun terakhir ini. Hal itu yang membuat posisi Indonesia menjadi semakin kuat dan semakin strategis, sehingga posisi Indonesia dalam global sangat diperhitungkan

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, Selain Indonesia, negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas perekonomian global, yaitu China atau Tiongkok dan India. Hanya ketiga negara tersebut di dunia yang bisa mengalami pertumbuhan ekonomi di atas perekonomian global.

Baca Juga:

Gobel: Industri Otomotif Barometer Pertumbuhan Ekonomi

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Prancis, Brazil, dan Jepang bahkan selalu mengalami masalah dengan perekonomiannya selama ini, sehingga dalam waktu tertentu ekonomi negara-negara tersebut cenderung lebih sering di bawah pertumbuhan ekonomi global.

"Indonesia, China, dan India memang pemimpin. Inilah yang membawa pertumbuhan ekonomi global selalu tumbuh kurang lebih sebesar dua persen atau di atas dua persen per tahun," ujar Febrio.

Ia menjelaskan Indonesia dalam 15-20 tahun terakhir memang selalu tumbuh di kisaran lima persen sebelum pandemi COVID-19 melanda.

Dengan demikian, hal tersebut semakin meningkatkan kepercayaan diri dan modal untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari pemimpin dunia, terutama dalam perhelatan Presidensi G20 di Tanah Air.

"Dalam G20, Febrio menuturkan Indonesia berada di posisi ke-16 sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia," katanya.

Kawasan Perkantoran di Jakarta. (Foto:Antara)
Kawasan Perkantoran di Jakarta. (Foto:Antara)

Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 4,7-5,5 persen, dari 3,2-4,0 persen pada tahun 2021. Kondisi tersebut didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi.

Bauran kebijakan BI difokuskan bersinergi dengan kebijakan ekonomi nasional akan terus mengawal perekonomian pada tahun 2022. Dengan target, inflasi rendah dan terkendali pada sasaran 3 plus minus 1 persen pada tahun 2022.

Lalu, Defisit transaksi berjalan rendah, pada kisaran 1,1 - 1,9 persen pada 2022. Stabilitas sistem keuangan terjaga, kecukupan modal tinggi, dan likuiditas melimpah. Dana Pihak Ketiga dan kredit akan tumbuh 7,0 - 9,0 persen dan 6,0 - 8,0 persen pada 2022.

Ekonomi-keuangan digital akan meningkat pesat. Pada tahun 2022, nilai transaksi e-commerce diprakirakan akan mencapai Rp 530 triliun, uang elektronik Rp 337 triliun, dan digital banking lebih Rp 48 ribu triliun. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Optimistis di Sisa 2021 Pertumbuhan Ekonomi Nasional Naik 4 Persen

#Pertumbuhan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Bagikan