Bersama Pusat, Pemprov DKI Rampungkan Penataan Empat Stasiun


Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafri Liputo memberikan keterangan pers terkait penataan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
MerahPutih.com - Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia telah merampungkan penataan kawasan empat stasiun, yaitu Stasiun Juanda, Senen, Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. Uji coba pun akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo menyampaikan, uji coba telah dilakukan terlebih dahulu untuk kawasan Stasiun Juanda pada 11 Maret lalu. Kemudian Stasiun Tanah Abang mulai hari ini, 2 Juni 2020, sampai dengan peresmian.
Baca Juga:
Sedangkan Stasiun Pasar Senen uji coba dimulai besok, 3 Juni 2020, dan Stasiun Sudirman mulai tanggal 5 Juni 2020 hingga dengan peresmian.
"Sebelumnya juga telah dilaksanakan sosialisasi secara langsung kepada para pengemudi angkutan umum di sekitar kawasan Stasiun Tanah Abang, para operator angkutan umum, dan para penumpang," kata Syafrin di Jakarta Selasa (2/6).

Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan, pelaksanaan uji coba ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memonitor konsep integrasi antar moda yang menjadi tujuan penataan Kawasan Stasiun. Sehingga, segala sesuatunya bisa diperbaiki sebelum dilakukan peresmian, agar penataan optimal.
"Tujuan utama penataan kawasan stasiun adalah mengintegrasikan seluruh moda yang ada di kawasan stasiun, sehingga pergerakan penumpang menerus baik, dari KRL ke angkutan lanjutan ataupun sebaliknya dari angkutan lanjutan ke KRL," terang dia.
Selain itu, kata dia, dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas agar lalu lintas di sekitar stasiun lebih lancar.
"Jadi, keunggulan dari penataan kawasan stasiun ini, khususnya di Stasiun Tanah Abang, adalah integrasi di mana seluruh kegiatan naik-turun penumpang dilaksanakan di dalam area stasiun (area transit), sehingga tidak menimbulkan permasalahan lalu lintas di sekitarnya," terang Syafrin.
Baca Juga:
Pimpinan KPK Bantah Nurhadi Selama Buron Dijaga Anggota Polri
Penataan kawasan stasiun ini merupakan langkah awal perwujudan penyelenggaraan transportasi terintegrasi antara pemerintah pusat dengan Pemda DKI. Penataan dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam bertransportasi.
Fasilitas yang dihadirkan dalam penataan ini, di antaranya penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) ojek online, area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara (lay-by) Bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit. (Asp)
Baca Juga:
Pastikan Sikap Disiplin Sebelum Memulai Aktivitas di Masa Pandemi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas

Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah

Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI
