Merawat Ingat

Berpulangnya Bapak Pembangunan Nasional, Haji Muhammad Suharto

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Januari 2022
Berpulangnya Bapak Pembangunan Nasional, Haji Muhammad Suharto

Presiden Kedua Republik Indonesia, Suharto. (Foto: Instagram@jejaksoeharto)

Ukuran:
14
Audio:

MINGGU siang 27 Januari 2008, Presiden Kedua Indonesia Haji Muhammad Suharto meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Mulanya kabar duka tersebut masih berupa kasak-kusuk. Belum ada anggota keluarga, pengacara, pejabat negara, atau anggota tim dokter kepresidenan yang mengonfirmasi wafatnya penguasa era Orde Baru itu. Diketahui sejak Minggu dini hari, kondisi kesehatan Soeharto secara umum terus menurun.

Soeharto pertama kali terserang stroke ringan pada 1999. Ini merupakan gejala awal sebelum berbagai penyakit lainnya menggerogoti tubuhnya. Soeharto tercatat berkali-kali keluar masuk rumah sakit pasca stroke ringan itu. Ketika kondisi purnawirawan jenderal bintang lima itu tak kunjung membaik, hampir seluruh keluarga besar Soeharto berkumpul di lantai 5 Gedung A RSPP. Dugaan mengenai kondisi Soeharto yang semakin kritis kian menyeruak, namun belum ada satu pun konfirmasi tentang kondisi Seoharto.

Baca juga:

Usaha Usmar Ismail Menangkap Kekikukan Kehidupan Bekas Pejuang Setelah Kemerdekaan

Kepastian mengenai wafatnya sang Bapak Pembangunan Nasional akhirnya didapat. Bukan berasal dari lisan anggota keluarga, pengacara, pejabat negara, atau anggota tim dokter kepresidenan, kabar duka tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru Komisaris Dicky Sondani. "Telah berpulang ke Rahmatullah Haji Muhammad Suharto pukul 13.10 WIB. Rencananya akan dibawa ke Cendana, tetapi belum tahu pukul berapa," tutur Dicky.

Berselang sepuluh menit sejak Komisaris Dicky Sondani mengabarkan mengenai wafatnya Suharto, anggota tim dokter kepresidenan dan keluarga besar pun memberikan keterangan resmi. Ketua Tim Dokter Kepresidenan dr Mardjo Soebiandono menggelar konferensi pers untuk memberikan konfirmasi mengenai wafatnya Suharto. "Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Suharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT dan diampuni dari segala dosa. Amiin," tutur dr Mardjo.

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga perwakilan keluarga Cendana. Putri sulung Suharto, Siti Herdianti Rukmana yang ditunjuk sebagai juru bicara dari pihak keluarga. Mbak Tutut didampingi dua adiknya, Sigit Harjojudanto dan Siti Hediati Hariyadi (Titiek Suharto). Mbak Tutut yang tidak mampu menahan air mata pun meminta maaf atas kesalahan ayahnya. "Kami mohon dimaafkan semua kesalahan bapak. Semoga mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah," ujar Mbak Tutut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut mendoakan kesembuhan Suharto dan yang telah menjenguknya. (dim)

Baca juga:

Begini Sejarah Jomlo Susah Jodoh Sampai Bikin Merah Kuping Pemerintah

#Presiden Indonesia Suharto #Merawat Ingat #Soeharto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat Komisi X DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Indonesia
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Wacana pemberian gelar pahlwan nasional kepada Soeharto dianggap mencederai perjuangan reformasi 1998
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Indonesia
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Usulan nama Soeharto menjadi calon Pahlawan Nasional tahun ini menimbulkan pro dan kontra
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Indonesia
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Selain mengutip Soekarno, Usman juga menyuarakan pentingnya perlindungan hutan tersisa di dunia, yaitu hutan di Papua, Amazon, dan Kongo Afrika.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Wacana soal usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, mendapat penolakan dari Setara Institute. Sebab, hal itu dianggap belum memenuhi syarat.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Indonesia
Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Polemik usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, kini menuai perhatian. Setara Institute pun mulai khawatir jika akan terjadi kebangkitan Orde Baru.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Polemik Usulan Soeharto Jadi  Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Sang putri, Titiek Soeharto, merespons soal usulan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 22 April 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Indonesia
Respon Istana Soal Pengusulan Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Semua Punya Jasa
Prasetyo menyebut Istana belum membahas secara khusus usulan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Respon Istana Soal Pengusulan Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Semua Punya Jasa
Indonesia
Golkar Hargai Usulan Mantan Presiden Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional
pihaknya menghargai upaya MPR mengajukan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto sebagai calon pahlawan nasional tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Golkar Hargai Usulan Mantan Presiden Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional
Bagikan