Berpotensi Kena Abu Erupsi, 2 Kamp Pengungsi Lewotobi di Sikka Dipindah
Kepala BNPB Suharyanto. Foto: dok BNPB
MerahPutih.com - Titik pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dipindahkan ke jarak yang lebih aman karena masih berpotensi terkena abu erupsi.
“Sekarang ada delapan titik pengungsian terpusat, enam titik di Kabupaten Flores Timur, dua titik di Kabupaten Sikka. Nah, yang di Kabupaten Sikka, dua titik itu secara lambat laun nanti akan dipindah ke Flores Timur, karena terdampak abu,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (12/11).
Suharyanto menegaskan alasan pemindahan lokasi dari Sikka, meskipun sudah berada di jarak aman (radius 9 km), yakni karena abu mengarah ke barat dan barat daya, termasuk berdampak pada Kabupaten Sikka.
“Dua titik sudah disiapkan untuk relokasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar 50 hektare, nah itu letaknya 10 km dan 12 km (dari Gunung Lewotobi Laki-laki),” imbuh dia.
Baca juga:
Buka 3 Sumber Dana, Menkeu Jamin Anggaran Tanggap Bencana Lewotobi Tersedia
Berdasarkan arahan Wapres dalam rapat, Suharyanto menambahkan tempat penampungan pengungsi disarankan untuk dibedakan antara umum, lansia, ibu hamil atau menyusui, dan anak-anak.
“Supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat dan kami pastikan per hari ini belum ada keluhan terkait dengan pelayanan dasar makan, minum, dan air bersih, tetapi yang akan terus dilengkapi adalah Mandi Cuci Kakus (MCK),” papar orang nomor satu di BNPB itu, dikutip Antara.
Saat ini, Pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat selama 58 hari sejak Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Minggu (3/11) malam. Pada hari ke-8 masa tanggap darurat sejak erupsi, tercatat sudah terjadi 54 kali letusan di Gunung Lewotobi Laki-laki dengan total warga yang berada di delapan titik pengungsian sebesar 11.553 orang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang, Jenazah Ditemukan Utuh