Berolahraga Saat Puasa, Apakah Baik?


Boleh saja berolahraga selama bulan puasa. (Foto: Pixabay/skeeze)
MUNGKINKAH berolahraga saat berpuasa? Ini adalah pertanyaan umum yang sering didengar. Orang-orang berpikir bahwa makanan memberi mereka energi dan karenanya akan sulit untuk berpuasa dan berolahraga pada saat yang sama. Beberapa orang dengan pekerjaan yang menuntut fisik merasa bahwa mereka tidak dapat berpuasa dan bekerja dengan baik. Jadi?
Menurut laman idmprogram, ketika kamu makan, insulin naik memberitahu tubuh kamu untuk segera menggunakan sebagian energi makanan itu. Sisanya disimpan sebagai gula, glikogen di hati. Setelah simpanan glikogen penuh, maka hati memproduksi lemak.

Baca juga:
Daftar Makanan Sehat dan Tak Sehat Dikonsumsi di Bulan Puasa
Tips Atasi Dehidrasi Saat Menjalani Puasa
Protein diet dipecah menjadi asam amino komponen. Kemudian beberapa digunakan untuk memperbaiki protein. Tetapi kelebihan asam amino diubah menjadi glukosa. Lemak diet diserap langsung oleh usus. Itu tidak mengalami transformasi lebih lanjut dan disimpan sebagai lemak.
Tindakan utama insulin adalah menghambat lipolisis. Ini berarti menghambat pembakaran lemak. Banjir glukosa yang masuk dari makanan dikirim ke seluruh tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Dengan mengikuti diet karbohidrat yang sangat rendah, atau diet ketogenik, kamu dapat melatih tubuh kamu untuk membakar lemak. Demikian pula dengan berolahraga dalam keadaan puasa, kamu bisa melatih otot kamu untuk membakar lemak. Sekarang, alih-alih mengandalkan glikogen yang terbatas tetapi mudah diakses, kamu mendapatkan tenaga yang diambil langsung dari simpanan lemak kamu.

Jika kamu berolahraga saat puasa, tubuh akan mulai dengan membakar gula. Glikogen adalah molekul yang terdiri dari banyak gula yang disatukan. Ketika tiba saatnya menggunakannya untuk energi, hati mulai memutuskan semua rantai untuk melepaskan molekul gula individu yang sekarang dapat digunakan untuk energi.
Jadi, apa saran terbaik tentang aktivitas fisik dan puasa? Jangan khawatir tentang itu! Lakukan semua yang biasa kamu lakukan. Otot kamu mungkin membutuhkan waktu hingga 2 minggu untuk beradaptasi dengan lemak. Selama 2 minggu pertama puasa, mungkin tidak mudah tetapi kamu akan cepat pulih setelah itu. (gsh)
Baca artikel yang lainnya:
Fakta Mengenai Puasa di Bulan Ramadan dan Diet 16:8 Menurut Ahli Gizi
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
