Berniat Bantu Pengungsi, Miliuner Israel akan Bangun Negara Baru


Jason Buzi, miliuner asal Israel. (Screenshot Metro)
MerahPutih Internasional - Seorang miliuner mengaku telah menemukan solusi terbaik untuk para pengungsi dari negara-negara konflik. Ia berniat akan memindahkan para pengungsi tersebut ke sebuah pulau.
Seperti dilansir Metro, Jason Buzi, adalah seorang pebisnis asal Israel. Ia berniat akan merelokasi para pengungsi tersebut ke rumah yang permanen.
Jason Buzi dikabarkan akan membeli sebuah pulau dan membuat negara baru. Negara tersebut akan ia beri nama dengan "Refugee Nation" atau "Negara Pengungsi".
"Ada solusi. Ini mungkin terdengar muluk dan tak logis. Namun ini satu-satunya solusi praktis," ujar Jason dalam pernyataannya.
"Semua orang akan dalam warga negara yang sama, terlepas dari latar belakang etnis, agama, dan status pribadi lainnya. Bangsa yang penuh kasih," sambung Jason.
BACA JUGA:
Miris, Bocah 7 Tahun Tinggal di Kandang Babi
Ditinggal di dalam Mobil oleh Orangtua, Bocah 2 Tahun Tewas
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
