Berkemah di Pulau Tak Berpenghuni di Jepang


Berlibur sambil belajar cara bertahan hidup di pulau tak berpenghuni Tsumagashima. (Foto: PR Times)
SETELAH pandemi melanda seantero dunia, banyak orang yang sangat berhasrat untuk kembali keluar rumah. Pergi berpetualang dan menjalani aktivitas di luar ruangan. Namun, berbagai aturan jarak fisik dan social distancing masih menyulitkan.
Untuk itu, ada satu destinasi wisata di Negeri Sakura yang sangat cocok untuk memenuhi jiwa petualangmu. Dijamin, kemungkinan bertemu dengan orang lain sangat kecil karena kamu akan menginap di sebuah pulau tak berpenghuni.
Baca juga:

Serupa dengan Indonesia, Jepang juga merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau. Beberapa di antaranya merupakan pulau tak berpenghuni yang tersebar di pesisir Jepang. Salah satu yang terkenal adalah Tsumagashima yang terletak di lepas pantai Nagasaki.
Meskipun pernah ada manusia yang tinggal di sana, namun pulau tersebut dinyatakan kosong pada tahun 2002 dan keberadaanya mulai meredup. Demikian seperti dilansir dari laman Sora News 24.
Walau begitu, bukan berarti Tsumagashima turun pamor begitu saja. Akses pulaunya yang relatif mudah dari pelabuhan Indoji Nagasaki membuat lokasi tersebut cocok jadi lokasi berkemah.
Menaiki jetfoil, pelancong bisa pergi dari Pelabuhan Hakata ke Pulau Iki yang membutuhkan waktu sekitar 65 menit. Atau bisa juga menaiki pesawat berdurasi 30 menit dari Bandara Nagasika. Dari pelabuhan Iki, pengunjung hanya perlu waktu lima menit untuk sampai di Tsumagashima.

Di sana, turis bisa menikmati waktu bersantai di alam liar. Lengkap dengan berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan. Mulai dari mencari tempat tinggal sendiri, mencari makan, menangkap ikan, dan memasak makanan sendiri menggunakan bambu dan alat berkemah.
Dibandingkan berkemah mainstream biasanya, pengalaman ini akan melatih kemampuan survival seseorang. Apalagi peralatan camping yang disediakan hanya seminimal mungkin. Jadi wisatawan dapat mengharapkan pantai yang disediakan untuk diri sendiri, hutan luas untuk dijelahai, dan lingkungan yang jauh dari perabadan. Tentunya tanpa listrik atau air mengalir. Sangat cocok untuk mereka yang ingin mencoba hidup di alam liar.
Baca juga:
Biaya menginap dua hari satu malam akan dikenakan 19.800 yen (Rp2,6 juta). Sementara jika mengingat tiga hari dua malam, harga yang harus dibayar adalah 29.800 yen (Rp3,9 juta) per orang dewasa. Sedangkan untuk siswa sekolah dasar harga yang harus dibayar adalah setengahnya.

Harga tersebut mencakup kapal sewaan untuk membawa pengunjung ke pulau, tarif bus untuk mencapai kapal, satu set pancing, satu kantong tidur, tenda untuk lima orang atau lebih, lentera, pendingin, satu set panci dan wajan, kompor berkemah, tangki air olahan, toilet portabel, dan buku nasihat bertahan hidup. Jika membutuhan perlatan tambahan, turis dapat menyewanya dengan biaya tambahan.
Walaupun terkesan menantang, paket ini juga ramah untuk pemula dan relatif aman. Area perkemahan dipantau dan dirawat oleh staf yang terampil. Instruktur berkualifikasi juga bisa membantu pengunjung untuk bertahan hidup.
Jadi kapan lagi berlibur sambil belajar cara bertahan hidup? Patut dicoba bagi mereka yang suka tantangan dan petualangan. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
![[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan](https://img.merahputih.com/media/84/01/00/8401004e3aaada6fd5c15cd1c1c2e1b9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI](https://img.merahputih.com/media/8d/1a/d5/8d1ad515c4740de238cfb8b239724bd9_182x135.jpeg)
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
