Parenting

Berisiko, Jangan Gendong Anak di Momen Ini

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 Mei 2021
Berisiko, Jangan Gendong Anak di Momen Ini

Ada beberapa momen saat tak boleh menggendong bayi. (foto: unsplash/les anderson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA ibu masa kini tidak lagi segan menggendong bayi mereka kemana pun. Anggapan menggendong membuat anak bau tangan tak lagi jadi keresahan para ibu. Saat bekerja atau membereskan rumah, si kecil selalu ikut di dekapan sang ibu.

Memang menggendong punya banyak manfaat untuk si ibu dan bayinya. Bagi bayi menggendong membuat mereka aman saat bepergian, lebih nyaman, hingga cepat meredakan tangis. Sementara itu, manfaat bagi si ibu, menggendong dapat menstimulasi produksi ASI, menjadi kesempatan untuk berolahraga, dan memperat hubungan dengan sang buah hati. Meskipun bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, serta punya segudang manfaat, ada momen tertentu yang membuat kita tidak bisa menggendong si kecil.

BACA JUGA:

Apa Arti Kode Warna di Kemasan Pasta Gigi?

1. Memasak

baby

Memasak sambil menggendong bayi amat tak disarankan. (Foto: Freepik/cookie studio)

Menggendong anak sambil memasak mungkin biasa dilakukan para ibu yang dilema antara harus masak buat keluarga dan menjaga anak. Meski terlihat mungkin, hal itu amat tak disarankan.

Alih-alih memberi kenyamanan pada anak dalam dekapan, memasak sambil menggendong justru membahayakan si kecil. Ada risiko terkena cipratan minyak panas pada anak. Selain itu, bisa saja anak tidak sengaja tersentuh panci, wajan, atau benda panas lainnya yang dapat menyebabkan luka bakar.

2. Berkendara

berkendara

Dilarang berkendara menggendong bayi (Foto: Freepik/aleksandarlittlewolf)

Ibu-ibu mungkin bingung ketika harus membawa anak mereka yang masih kecil sembari mengendarai kendaraan bermotor. Menggendong pun kerap dijadikan solusi para mama muda yang ingin membawa kendaraan sendiri. Beberapa jenis gendongan yang sering digunakan para mama muda, di antaranya stretchy wrap, soft structure carrier, atau hipseat carrier. Dengan menggunakan salah satu dari ketiga jenis gendongan tersebut di bagian dada, mereka santai membawa anak sambil berkendara. Biasanya, kendaraan yang dipakai ialah motor.

Hal itu ternyata sangat berbahaya. Sejumlah konsultan babywearing sepakat melarang ibu untuk menggunakan gendongan saat berkendara karena ini bukanlah alat keselamatan berkendara. Memakai gendongan saat mengendarai alat transportasi dapat membahayakan keselamatan si kecil maupun ibunya. Jika memang ingin membawa si kecil saat berkendara gunakan saja carseat.

3. Olahraga

gendong

Bisa menyebabkan guncangan pada bagian kepala bayi. (Foto: Pinterest/INFANTINO)

Menggendong dapat membakar sejumlah kalori pada penggendongnya. Berolahraga sembari menggendong si kecil terdengar begitu epic. Kita mungkin berpikir akan lebih banyak kalori yang terbakar saat lari sembari menggendong si kecil. Namun, jangan pernah lakukan itu ya, bun! Sebab berlari sambil menggendong dapat mengubah kestabilan posisi bayi dalam gendongan. Selain itu, guncangan yang terjadi saat kita berlari juga dapat menyebabkan bayi terkena shaken syndrome yang dapat mengancam kesehatan otak si kecil.

4. Minum Minuman Panas

gendong
Ada risiko bayi tersiram kopi panas. (foto: medicalnewstoday)

Siapa tak suka me time? Apalagi buat para ibu yang seharian mengurus anaknya. Punya me time terasa seperti dapat harta karun. Salah satu me time andalan mamah muda adalah ngopi cantik. Pastikan tidak ada si kecil dalam gendonganmu saat kamu sedang ngopi atau ngeteh ya. Si kecil bisa bergerak secara tiba-tiba saat moms sedang memegang gelas. Bisa saja minuman panas yang kamu pegang tersiram ke si kecil.(avia)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan