Berikut Kondisi Jemaah Haji Indonesia yang Masih Dirawat di Arab Saudi


Seorang haji Indonesia yang dipulangkan ke Tanah Air setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi. (ANTARA/HO-Kemenag)
MerahPutih.com - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H telah dinyatakan berakhir oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022. Namun, masih ada jemaah Indonesia yang belum bisa pulang ke tanah air karena kondisi kesehatan.
Tim Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah melaporkan masih ada dua orang jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
"Satu pasien masih di ICU, satu lagi dalam proses persiapan untuk bisa dipulangkan ke tanah air," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Jumat (2/9).
Baca Juga:
Kemenag Terus Pantau Kesehatan 4 Jemaah Haji Masih Dirawat di Saudi
Sejak operasiona haji diumumkan berakhir, masih ada delapan orang yang dirawat di RS Arab Saudi. Seiring waktu, tiga orang sudah pulang ke tanah air, dua orang wafat dan dimakamkan di Arab Saudi, sementara sisanya masih menjalani perawatan.
Jemaah yang kondisi kesehatannya membaik dipulangkan secara bertahap oleh Kementerian Agama melalui KJRI Jeddah. Kemenag memastikan seluruh biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah.
Sementara pada Rabu (31/8) waktu Saudi, satu orang jemaah atas nama Apani Kasim Rasidi (63) kembali ke tanah air lewat Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan tiba di Indonesia pada Kamis.
Baca Juga:
11 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi
Nasrullah menjelaskan, Apani Kasim Rasidi selama ini dirawat di RS King Abdullah, Mekkah. Jemaah kloter 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 7) ini bisa diantar pulang setelah dinyatakan laik terbang.
"Jemaah sudah dinyatakan laik terbang seiring terbitnya Medical Information Form (Medif) dari pihak berwenang di Arab Saudi. Sehingga kami antar pulang ke Indonesia dalam keadaan berbaring," ujarnya, seperti dikutip Antara.
Nasrullah berharap jemaah haji Indonesia yang masih dirawat segera membaik dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
"Mohon doanya, semoga jemaah haji Indonesia lekas sehat, bisa segera kembali ke Tanah Air," kata dia. (*)
Baca Juga:
157 Calon Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat Tahun Ini
Bagikan
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
