Berikut Alasan Geisha Tak Ingin Depak Roby Satria

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Sabtu, 28 November 2015
Berikut Alasan Geisha Tak Ingin Depak Roby Satria

Konferensi pers Geisha terkait penangkapan gitarisnya di Bali yang terjaring kasus narkoba, di Studio Musica, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (27/11). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Musik - Dua kali terjerat kasus dengan barang haram, pihak manajemen menegaskan tak berniat mendepak Roby Satria dari Geisha. Selain karena berharap lebih kepada gitaris kelahiran Pekanbaru ini, para prsonel Geisha pun teringat akan perjuangan mereka dahulu.

"Utamakan kalau Roby bisa bersih direhab. Pertimbangannya kita dari awal udah berlima apapun masalah tetap dihadapi kejar prestasi. Enggak ada kepikiran keluarkan Roby. Kita dukung Roby kembali dan bersih," ujar salah satu personil Geisha, Nard saat konferensi pers, di kantor Musica Studio, Jln Pancoran Timur, Jakarta, Jum'at (27/11).

Bahkan, Indrawati Widjaja atau yang akrab dipanggil Ibu Acin, pemilik Musica Studio's menyatakan bahwa personel Geisha sudah seperti bagian tubuh. Sehingga tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

"Buat saya sebuah grup itu kalo berlima ibarat tubuh. Soal talenta mereka udah jadi satu kesatuan. Siapapun sebenarnya tak mau tergantung dengan barang tersebut jadi saya berharap Roby bisa direhab dan benar-benar clean dan balik ke Geisha. Karena mereka satu tubuh tak terpisahkan. Datang dari Pekan Baru," papar Acin.

Terlebih Band yang digawangi oleh Momo, Nard, Aan dan Dhan sudah terbiasa bersama Roby mengerungi perjalanan di industri musik Tanah Air. Hal inilah yang membuat berat personil Geisha untuk mengeluarkan Roby.

"Kita ngeband dari SMA sampai kayak gini bukan suatu yang gampang. Keluarkan Roby bukan suatu yang gampang juga. Engga ada Roby gak seperti Geisha. Itu yang kita pertahankan. Kita enggak mau hal bodoh kayak gini bikin kita enggak utuh. Jadi bukan sesuatu yang gampang. Robi tetap dapat sanksi," tegas Nard, bassist Geisha. (Rky)

BACA JUGA:

  1. Geisha Duet Bareng Iwan Fals di Lagu Terbaru 'Tak Seimbang'
  2. 2 Kali Kena Kasus Narkoba, Geisha Tetap Pertahankan Roby
  3. Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Musica Siap Dampingi Roby Geisha
  4. Geisha Gelar Aksi Moral Melawan Kabut Asap
  5. Geisha dan Artis Ibukota Gelar Aksi Solidaritas Bencana Kabut Asap
#Kasus Narkoba #Narkoba #Geisha
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
BNN mengungkap peran Paryatin alias Dewi Astutik, bandar narkoba lintas negara yang diduga merekrut ratusan WNI dalam jaringan internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
BNN mengungkap perjalanan Dewi Astutik, mantan guru di Kamboja yang terlibat penyelundupan 2 ton sabu serta jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Bareskrim Polri menduga 207.529 butir ekstasi yang ditemukan di Tol Trans Sumatera terkait jaringan narkoba lintas provinsi, dengan nilai Rp 207,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Bagikan