Beri Kuliah Umum di Oxford, Wapres Jusuf Kalla Diprotes Terkait Vonis Ahok
Wapres Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kuliah umum terkait kehidupan bertema Islam Jalan Tengah atau Islam toleran Indonesia di Pusat Studi Kajian Agama Islam University of Oxford, Inggris, Kamis malam. Kuliah umum Wapres JK sempat diprotes salah seorang peserta.
Sebagaimana dilansir Antara, Jumat (19/5), dalam kuliah umum tersebut, Wapres Jusuf Kalla mengatakan sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia bukanlah negara Islam melainkan negara demokrasi yang menjunjung tinggi nilai Pancasila.
"Dasar negara kami adalah Pancasila, yang menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama. Sekalipun Indonesia 88 persen penduduknya adalah Muslim, Indonesia bukanlah negara Islam," kata Wapres JK di hadapan ratusan peserta kuliah umum.
Di bawah prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia mengedepankan keberagaman yang menjunjung toleransi dan perdamaian di antara banyak kelompok di Tanah Air. Wapres JK menjelaskan agama Islam datang ke Indonesia dengan penuh kedamaian melalui imam sufi, lewat perdagangan dan bukan dengan paksaan maupun perang.
"Oleh karena itu, Islam di Indonesia berkembang dengan kedamaian, yang pada abad ke-delapan dan sembilan dibawa oleh imam sufi dan pedagang Arab untuk menyatu dengan kebudayaan dan kearifan lokal di Tanah Air. Sehingga, kemudian Islam ini menjadi suatu Islam Jalan Tengah atau Wasatiyah," jelasnya.
Kuliah umum Wapres Jusuf Kalla dihadiri oleh pelajar Indonesia dan pelajar asing yang tertarik mendalami ilmu mengenai agama Islam di Pusat Kajian Islam Oxford atau Oxford Centre for Islamic Studies (OSIC).
Sesaat sebelum kuliah umum dimulai, sempat terjadi aksi protes dari satu warga keturunan Indonesia di Inggris bernama Mariella.
Mariella melancarkan aksi protesnya menyusul vonis hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama karena dakwaan penghujatan terhadap agama Islam.
Menurutnya, hal itu bertentangan dengan materi kuliah umum yang disampaikan Kalla di Oxford.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit