Berhenti Karena Perang, Kakek Ini Lulus SMA Usia 97 Tahun


Charles Leuzzi, pria berusia 97 tahun ini yang baru lulus SMA. (Foto: Katc)
KEHIDUPAN yang sulit mungkin membuat seseorang tidak mampu melanjutkan sekolahnya. Ketika ia sudah dewasa dan bekerja, ia mungkin baru memiliki uang untuk melanjutkan sekolah. Namun, rata-rata terhalang oleh usia.
Banyak yang malu meneruskan sekolah karena usia yang semakin tua. Lagipula, mereka sudah bekerja, sehingga tidak merasa kembali bersekolah perlu untuk dilakukan. Namun, hal tersebut tidak sama sekali berlaku untuk Charles Leuzzi, pria berusia 97 tahun ini.
Di usianya yang hampir satu abad ini, ia didapati baru lulus jenjang SMA. Leuzzi merupakan veteran Perang Dunia II. Ia menjalani kehidupan yang sulit pada masa itu, yang membuat pendidikannya di bangku SMA tak pernah usai.
Sebelum Leuzzi ikut dalam Perang Dunia II, ia sempat keluar dari sekolah di tahun pertamanya untuk membantu menghidupi keluarganya. Tak lama kemudian, Leuzzi diminta ikut serta dalam perang besar tersebut.
"Ayah saya hanya memiliki penghasilan 12 dolar. Kami sekeluarga tidak dapat hidup dengan itu, jadi saya mengambil pekerjaan itu. Lalu saya mendapat panggilan dan harus pergi berperang," tutur Leuzzi, seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Usai berperang, usia Leuzzi sudah terlambat untuk meneruskan pendidikannya di jenjang SMA. Walau demikian, istilah "tidak ada kata terlambat untuk belajar" sudah tertanam di benak eks prajurit perang tersebut.
Keluarga Leuzzi pun memberinya kejutan. Mereka menjadikan Leuzzi lulusan kehormatan, lengkap dengan sertifikat yang diberikan dari SMA lamanya. Lalu mereka mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah, "Ini luar biasa, saya akhirnya bisa melakukannya. Saya menunggu lama untuk itu," imbuh Leuzzi.
Ketika ditanyai mengenai pendidikan ke jenjang selanjutnya, ternyata ia sangat bersemangat untuk merasakan bangku kuliah. Beverly Pintarelli, putri Leuzzi, pun memberikan komentarnya, "Ini sangat berarti, terutama saat dia melihat temannya hadir dalam kelulusannya. Kami senang bisa membuatnya bahagia dengan mewujudkan mimpinya." (Bing)
Baca juga berita terkait: Sebelum Keluhkan Pekerjaan Anda, Baca Kisah Kakek Pendaki Gunung Ini.
Bagikan
Berita Terkait
Sosok Bill Gates, Tokoh Dunia ‘Berharta’ Rp 1.859 Triliun yang Pernah Dikeluarkan dari Kampus Harvard

Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif

Baru 2 Bulan Menjabat, Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh Straits Times

Jangan Berkecil Hati, 5 Konglomerat Ini Datang dari Keluarga Broken Home

Bandara Miyazaki Jepang Ditutup Akibat Bom Bekas Perang Dunia Meledak

Rumah Peninggalan Marilyn Monroe Jadi Monumen Sejarah Budaya

82 Tahun Pesawat Perang Dunia Teronggok di Hutan Keramat Perbatasan RI-PNG

Para Pesohor Bebas Paspor

Gunakan Teknologi IMAX, 'Oppenheimer' Hadirkan Pengalaman Sinematik Mendalam

Eks Bos AC Milan Silvio Berlusconi Meninggal karena Infeksi Paru-Paru
