Berharap Temukan Buku Lawas Terbaik di Kampung Buku Jogja


Acara Kampung Buku Jogja 2016, Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya – Jumat (7/10), merahputih.com menyusuri Foodpark UGM, Bulaksumur, Yogyakarta. Di kawasan yang tak begitu luas, ribuan buku berjajar rapi, semua di bawah stand-stand penerbitan lokal Yogyakarta.
Kampung Buku Jogja #2. Begitulah nama pameran buku itu. Diadakan sejak sehari sebelumnya, Kamis (6/10), tahun ini merupakan tahun kedua.
Dari seluruh stand yang ada, buku yang tampak menonjol ialah buku-buku lawas. Disampul rapi dengan plastik. Seakan plastik tersebut ingin menyelamatkan kelapukan sampul maupun keburaman warnanya yang sudah cokelat buram.
Harga dan temanya pun beragam. Mulai dari buku-buku sejarah, kebudayaan, politik, ekonomi, hingga agama. Harganya, mulai dari harga termurah Rp10.000 hingga jutaan rupiah.
“Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga, seperti tingkat kelangkaan, usia, kualitas isi dan tebal-tipisnya buku. Saya jual buku paling mahal Rp3 juta,” kata salah satu penjual buku lawas, Sofiyan.
Pameran Kampung Buku Jogja ini tidak hanya menyuguhkan ruang pamer belaka. Ada beragam acara pula untuk menambah wawasan pengunjungnya atau bahkan sekadar menghibur pengunjung. Misalnya, ada diskusi, orasi perbukuan, pentas puisi, dan pentas musik. Semuanya dapat dinikmati pengunjung secara gratis.
Ahmad, salah seorang pengunjung, mengaku keberadaan Kampung Buku Jogja #2 menunjukkan adanya kepedulian terhadap buku-buku lawas. Menurutnya, penjual buku lawas saat ini susah ditemukan, sehingga perlu ruang-ruang publik berupa pameran.
“Buku lawas kan banyak sekali yang bagus-bagus. Tapi masalahnya, buku lawas sering mahal-mahal. Saya sih berharap pameran buku seperti ini ada setiap tahun,” ujarnya. (Fre)
BACA JUGA:
- Kemeriahan Pawai Budaya HUT Yogyakarta Ke-260
- Sambut Semarak Pawai Budaya HUT Yogyakarta Ke-260 Hari Ini
- Saturday Acting Club Yogyakarta Libatkan Penonton Jadi Aktor
- Peringati Hari Kopi Internasional, Yogyakarta Bagi-bagi 1.000 Kopi Gratis
- Peringati G30S/PKI, Pemda Yogyakarta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
